Tips Menghilangkan Racun Pada Ikan Tongkol, Mudah dan Praktis, Ini Caranya

Tips Menghilangkan Racun Pada Ikan Tongkol, Mudah dan Praktis, Ini Caranya

TIPS: Cara membuang racun pada ikan tongkol agar tidak alergi dan keracunan-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM – Selama ini ada beberapa kasus orang keracunan dan alergi yang menyebabkan gatal gatal setelah memakan ikan tongkol.

Nah kedepan bagi masyarakat yang selama ini alergi memakan ikan tongkol tak perlu khawatir.

Ada tips ampuh yang bisa menghilangkan racun yang menyebabkan alergi pada ikan tongkol.

Tips ini sangat mudah dan dijamin semua orang bisa melakukannya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Masa Kerja Honorer Satpol PP Diperpanjang, MenPAN-RB Siap Berikan Kejutan di Tahun 2024

BACA JUGA:Perjuangan Petani di Bengkulu Selatan, Jalan Kaki 5 Kilometer Pikul Hasil Panen

Tidak membutuhkan biaya dan tidak ada bahan campuran yang dibutuhkan.

Ikan tongkol merupakan ikan yang hidup di lautan lepas, ikan ini merupakan jenis ikan omnivora atau ikan pemakan segala seperti ikan kecil dan tumbuh tumbuhan laut.

Pada dasarnya semua jenis ikan tidak menyebabkan alergi ketika ikan amsih segar.

BACA JUGA:22 Wanita di Bengkulu Selatan Diamankan Petugas, Ternyata Ini Pemicunya

BACA JUGA:Wow! Honda Rilis Scoopy Murah Bergaya Retro Modern, Dibanderol Cuma Rp 14 Juta, Diklaim Paling Irit

Namun pada jenis ikan tongkol, tuna dan cakalang akan mudah terkontaminasi oleh bakteri jahat akibatnya kualitas daging ikan menjadi berkurang sehingga bisa memicu terjadinya alergi pada sebagian orang.

Bakteri yang bisa menyebabkan berkurangnya kualitas daging ikan tongkol, tuna dan cakalang adalah bakteri morganella morganii.

BACA JUGA:Cara Membuat Masker Kunyit untuk Mencegah Penuaan dan Mencerahkan Kulit Wajah

BACA JUGA:Cara Menjaga Tubuh Tetap Awet Muda di Usia 30 Tahun

Bakteri ini menyebabkan daging ikan mengandung histamin apabila penanganan ikan tersebut setelah ditangkap tidak ditangani dengan benar.

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB, Prof. Dr. Ir. Nurjanah MS mengatakan, daging ikan segar tidak mengandung histamine, melainkan mengandung histadin.

Setelah ikan mati menuju kondisi post mortem, dekarboksilasi histidin akan terjadi sehingga menghasilkan histamin.

BACA JUGA:Jegal Yamaha XMax dan Honda Forza, Kawasaki Hadirkan Skutik J300 dan J125, Gaya Sporty dan Agresif

BACA JUGA:Pengisian DRH NIP PPPK 2023 Jangan Anggap Sepele! BKN Sebut Ada Peluang Kelulusan Dibatalkan

"Histamin terbentuk saat pH daging ikan rendah akibat adanya dekomposisi berbagai senyawa kimia dari kegiatan enzimitas dan bakteri pada daging ikan itu sendiri," jelas Nurjanah.

Pendapat berbeda disampaikan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Samuel Oetoro, Sp.GK.

Samuel berpendapat jika semua ikan bisa saja menyebabkan seseorang menderita alergi.

Karena daging ikan mengandung protein. Setiap makanan yang mengandung protein nabati dan hewani bisa menyebabkan seseorang, mengalami alergi.

BACA JUGA:Harga Jual Uang Koin Rp500 Melati Terbaru, Kolektor Siap Beli Harga Tinggi

BACA JUGA:Apakah Berat Badan Kamu Ideal? Begini Cara Menghitungnya

"Resiko tertinggi terkena alergi apabila mengkonsumsi ikan yang dagingnya sudah tidak segar lagi,” kata," jelas Samuel.

Protein dalam daging ikan jika disimpan terlalu lama bisa terurai. Protein dalam daging ikan  banyak mengandung asam amino yaitu asam amino histidin yang merupakan bahan pembentuk histamin.

BACA JUGA:8 Alasan Buah Strawberry Baik untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Manfaat Bawang Putih untuk Kulit dan Rambut, Begini Cara Menggunakannya dengan Tepat

Untuk mencegah terjadinya alergi saat mengkonsumsi ikan tongkol, tuna dan cakalang, memng butuh perlakuan khusus saat membersihkan ikan sebelum dimasak.

Berikut tips membersihkan daging ikan tongkol, tuna dan cakalang agar tidak menyebabkan alergi.

Caranya ambil ikan tongkol, tuna atau cakalang yang akan dimasak. Kemudian patahkan bagian ekor ikan kira kira berjarak 1 cm dari pangkal sirip ekor.

Sumber: dikutip dari berbagai sumber