Honda Jazz Disuntik Mati, Mobil Ini Jadi Penyebabnya?

Honda Jazz Disuntik Mati, Mobil Ini Jadi Penyebabnya?

Honda Jazz disuntik mati-andri irawan-youtube shadow production

RASELNEWS.COM - Kepopuleran Honda Jazz akhrinya padam. Mobil ini akhirnya disuntik mati. Kabar menyebut, Mobil produk Honda ini menjadi penyebabnya. Benarkah?

Diketahui Jazz, merupakn mobil kompak yang desainnya keren dan ukurannya yang ramping dan telah menjadi sangat terkenal di Indonesia, terutama di kalangan anak muda.

Mobil ini bahkan menjadi mobil primadona di Indonesia karena spesifikasinya yang bagus, fitur yang lumayan, dan desain yang sporty.

BACA JUGA:Lupakan Dulu Toyota Alphard dan Vellfire, MPV Diesel Ini Lebih Murah, Irit dan Muat 12 Penumpang

Namun, kepopuleran tersebut tidak bertahan lama. Setelah 17 tahun berjalan, pada tahun 2021, Honda Prospect Motor memutuskan untuk menghentikan produksi Honda Jazz di Indonesia dan menggantinya dengan peluncuran Honda City hatchback RS.

Mengapa produksi Honda Jazz dihentikan di Indonesia? Berikut adalah tiga alasan utamanya:

1. Penurunan Penjualan

Meskipun banyak yang mengira Honda Jazz selalu laku di pasaran dan menjadi mobil terlaris setiap tahun, fakta menunjukkan sebaliknya.

BACA JUGA:All New Honda Stylo 160 Resmi Mengaspal di Indonesia, Ada 2 Tipe dan 6 Warna, Segini Harganya

Data penjualan menunjukkan penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah munculnya pandemi COVID-19.

Penjualan merosot dari 14.270 unit pada tahun 2018 menjadi hanya 5.422 unit pada tahun 2020. Kondisi ini dipengaruhi oleh meningkatnya harga dan persaingan dari merek lain.

2. Generasi Baru Tidak Sesuai Harapan

Pada tahun 2019, Honda Jazz meluncurkan generasi baru yang merupakan yang keempat. Desain yang benar-benar berubah tidak sepenuhnya sesuai dengan selera konsumen Indonesia yang lebih menyukai mobil berdesain sporty dan agresif.

BACA JUGA:Ketika Honda ADV 160 Dimodifikasi, Desain Makin Sporty, Bisa Bikin Yamaha dan Suzuki Iri Nih

Data penjualan menunjukkan bahwa varian tertinggi dengan nuansa sporty, yaitu RS, menjadi pilihan 90,7 persen pembeli.

Karena generasi terbaru tidak dapat memenuhi preferensi tersebut, Honda Prospect Motor memutuskan untuk tidak menjualnya di Indonesia. Mobil inilah yang disebut-sebut menjadi salah satu mengapa akhirnya Honda Jazz disuntik mati.

3. Adanya Pesaing Internal

Dengan kehadiran Honda Brio dan Honda HRV, dua saudara Honda Jazz, yang berhasil menjadi mobil terlaris, Honda Prospect Motor merasa bahwa mempertahankan produksi Honda Jazz tidak lagi menjadi keputusan yang ekonomis.

Sumber: