Hasil Studi, Minum Kopi Panas Meningkatkan Risiko Kanker

Hasil Studi, Minum Kopi Panas Meningkatkan Risiko Kanker

Kopi panas bisa meningkatkan risiko kanker-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Minum kopi telah menjadi bagian gaya hidup bagi banyak orang, terutama pada pagi hari.

Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menyoroti kemungkinan hubungan antara minum kopi panas dan risiko kanker.

Studi yang diterbitkan dalam Clinical Nutrition yang dilansir dari CNBC Indonesia menemukan bahwa minum kopi panas secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker esofagus atau kerongkongan.

BACA JUGA:Meski Bermanfaat Bagi Kesehatan, Namun 7 Kelompok Ini Dilarang Minum Air Kelapa Muda, Ini Alasannya

Peneliti dari Cambridge University dan Karolinska Institute di Swedia menganalisis lebih dari 580 ribu individu di Inggris dan Finlandia.

Mereka menemukan bahwa orang yang minum kopi secara teratur memiliki risiko 2,8 kali lipat terkena kanker esofagus.

Tingkat risiko tampaknya terkait dengan suhu kopi yang diminum. Mereka yang lebih suka minum kopi sangat panas memiliki risiko 4,1 kali lipat lebih tinggi, sementara penggemar kopi panas memiliki risiko 5,5 kali lipat lebih tinggi.

Namun, orang yang minum kopi hangat memiliki risiko yang lebih rendah, sekitar 2,7 kali lipat.

BACA JUGA:Manfaat dan Cara Pakai Kuning Telur Ayam untuk Perawatan Wajah, Jerawat Hilang Muka Makin Glowing

Para peneliti mengusulkan bahwa minuman panas dapat menyebabkan peradangan pada kerongkongan, yang dapat menjadi awal dari kanker.

Mereka juga menunjukkan bahwa air panas telah terbukti mendorong pembentukan sel kanker pada model tikus.

Dr. Stephen Burgess, seorang penulis studi tersebut, menyarankan agar individu mengurangi minum kopi dengan suhu yang terlalu panas.

Meskipun studi ini tidak mengumpulkan data tentang jumlah cangkir kopi yang diminum, namun para peneliti percaya bahwa minum kopi panas secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker esofagus.

BACA JUGA:Kaya Antioksidan, Ini Manfaat Biji Bunga Matahari Bagi Kesehatan

Kanker esofagus sendiri merupakan jenis kanker yang relatif langka, namun gejalanya termasuk masalah pencernaan, batuk kronis, dan kesulitan menelan.

Maka, perlu diingat bahwa memperhatikan suhu kopi yang diminum bisa menjadi langkah pencegahan sederhana untuk mengurangi risiko ini. (and)

Sumber: