Knalpot Racing Bikin Motor Lebih Boros, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya

Knalpot Racing Bikin Motor Lebih Boros, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya

Knalpot Racing Membuat Motor Lebih Boros, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya-istimewa-tangkapan layar youtube jeri carlone

RASELNEWS.COM - Banyak pengguna sepeda motor saat ini memilih untuk mengganti knalpot standar mereka dengan knalpot racing.

Selain alasan suara yang lebih berisik, penggunaan knalpot jenis ini dianggap lebih sporty, dan dianggap bisa meningkatkan peningkatan performa.

Hanya saja anggapan lain jika knalpot racing dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Benarkah? Berikut penjelasannya.

BACA JUGA:Motor Paling Tangguh di Indonesia! Siap Kerja Berat, Anti Lemot dan Keropos

Penggantian knalpot seharusnya tidak memengaruhi konsumsi bahan bakar karena hanya mengubah jalur pembuangan gas tanpa melakukan modifikasi pada inti mesin.

Namun, aliran gas buang dari knalpot racing dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar melalui fenomena yang disebut "valve overlapping".

Valve overlapping adalah kondisi di mana katup ruang bakar dan katup hisap terbuka secara bersamaan pada akhir langkah pembuangan.

BACA JUGA:Ini Rahasia Aki Motor Awet, Tidak Habis Bertahun-Tahun

Hal ini bertujuan untuk memungkinkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar saat putaran mesin tinggi.

Tetapi aliran gas buang yang lancar dari knalpot racing dapat menyebabkan campuran baru ikut terbawa keluar, mengakibatkan pemborosan bahan bakar.

Perbedaan desain antara knalpot standar dan racing juga memengaruhi aliran gas buang. Knalpot standar memiliki muffler dengan jalur yang berkelok-kelok, sedangkan knalpot racing memiliki leher yang lebih besar dan jalur lurus.

BACA JUGA:Rahasia Suzuki Agar Motornya Awet Terungkap, Ternyata Sederhana Sekali

Aliran gas buang yang lancar dari knalpot racing dapat mengurangi hambatan pada piston, tetapi juga memungkinkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar ikut terbawa keluar.

Selain itu, faktor psikologis dari pemilik motor dengan knalpot racing yang berisik juga dapat memengaruhi kebiasaan menggeber motor, yang pada gilirannya meningkatkan frekuensi pembakaran dan konsumsi bahan bakar.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan knalpot racing dapat sedikit meningkatkan konsumsi bahan bakar. (and)

Sumber: