Tragis, Bayi 6 Hari Ditampar dan Dibanting Ayah Sendiri

Tragis, Bayi 6 Hari Ditampar dan Dibanting Ayah Sendiri

Tragis, Bayi 6 Hari Ditampar dan Dibanting Ayah Sendiri-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Seorang ayah berinisial R (29), warga Kota Surabaya Jawa Timur tega menampar dan membanting anak kandungnya sendiri yang masih berusia enam hari.

Tindakan diluar akal sehat manusia itu dilakukan oleh R karena diduga akibat pengaruh narkoba yang membuatnya tidak bisa mengontrol emosi.

BACA JUGA:Kondisi Makin Parah, Korban KDRT di Seluma Tak Mampu Berobat ke Rumah Sakit, Ini Penyebabnya

Kejadian ini menarik perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya. Pihaknya sudah turun ke lapangan untuk menemui pihak keluarga pelaku.

Pihak dinas terkait turun ke lapangan untuk memastikan motif atau penyebab secara pasti pelaku melakukan tindakan kekekerasan kepada anaknya sendiri. Dari hasil penelusuran, dipastikan kalau R memang kecanduan narkoba jenis sabu-sabu.

BACA JUGA:KDRT, Suami di Seluma Tendang dan Pukul Istri Hingga Tak Bisa Bangun, Ternyata Ini Penyebabnya

R kerap mengkonsumsi sabu-sabu, bahkan ia pernah menjalani proses rehabilitasi untuk memulihkan dari ketergantungan barang haram tersebut.

Namun ia belum mampu melepaskan ketergantungan. Kecanduan sabu-sabu terus merasuki jiwanya. Hal itulah yang membuat R tidak bisa mengendalikan emosi.

BACA JUGA:Kasus KDRT di Simpang Pino Berakhir Damai dengan 5 Syarat, Ada Soal Harta Gono Gini

"Faktor ekonomi keluarga juga kurang mencukupi. R bekerja dari tukang galon keliling, sedangkan istrinya buruh. Pernikahan R dan istrinya siri, selama pernikahan R juga sering melakukan KDRT kepada istrinya," kata Kepala Dinas P3A-PPKB Kota Surabaya, Ida Widayati. (yoh)

Sumber: