Nyesek! Baru 2 Tahun, Mobil Toyota Ini Disuntik Mati, Produk Gagal?

Nyesek! Baru 2 Tahun, Mobil Toyota Ini Disuntik Mati, Produk Gagal?

Toyota GR86-istimewa-tangkapan layar youtube fuse box

BACA JUGA:Gagal Menjadi Raja SUV, Mobil 4x4 Ini Diklaim Lebih Irit Dibandingkan Toyota Fortuner

Selain itu, suspensinya hanya menggunakan setup 4 link dasar seperti kebanyakan Corolla lainnya, dan setirnya menggunakan rack dan pinion.

Dalam sejarahnya, AE86 adalah salah satu mobil drift pertama dalam sejarah, dan semua itu berkat Raja Drift, yaitu Keiichi Tsuchiya.

Namun, dengan kesuksesan AE86, Toyota malah berkembang menjadi merek mobil keluarga, dan ketika MR2 akhirnya berhasil mengambil alih sebagian mobil entry level bawah, AE86 langsung menjadi mobil yang ditinggalkan oleh Toyota selama lebih dari 2 dekade.

BACA JUGA:Toyota Fortuner Kemahalan? Mobil Bisa Menjadi Penggantinya, Harga Cuma Rp 160 Juta

Sebenarnya, Toyota tidak pernah benar-benar sukses besar dalam menjual mobil sport. Contohnya Supra MK5 dan LF-A. Kedua mobil tersebut adalah mobil yang gagal bagi para pemegang saham perusahaan, ditambah dengan merger senilai 300 juta dolar antara Toyota dan Subaru, Toyota benar-benar merugi untuk menjual mobil sport, khususnya Supra MK5.

Dan sayangnya, tren kegagalan Toyota dalam menjual mobil sport terus berlanjut sampai ke GR86. Di Inggris sendiri, GR86 hanya dijual dalam waktu 2 tahun.

Kenapa bisa? Jadi, menurut Toyota, pada tahun 2024, protokol keselamatan Eropa yang baru akan mulai berlaku, dan kendaraan yang tidak memenuhi standar peraturan keselamatan umum tidak akan diizinkan untuk dijual.

BACA JUGA:Urban Cruiser: Mobil Baru dari Toyota yang Cuma Dibanderol Rp 147 Juta

Hal ini bahkan akan berlaku untuk stok yang sudah ada dan tidak terdaftar yang disimpan secara terpusat oleh produsen kendaraan.

Dan untuk mematuhi peraturan baru yang ketat ini, GR86 harus sepenuhnya direkayasa ulang. Jadi, selain tidak layak secara ekonomi untuk mobil sport bervolume kecil seperti GR86, kepatuhan terhadap peraturan ini akan berdampak buruk pada karakter mobil yang dinamis.

Apakah GR86 adalah mobil yang tidak aman? Sebenarnya, GR86 merupakan mobil yang sangat aman, hanya saja mulai tahun 2024, mobil ini tidak bisa mengikuti peraturan yang ada, khususnya di Eropa.

BACA JUGA:11 Langkah Agar Interior New Toyota Rush dan Daihatsu Terios Nyaman dan Mewah, Serasa Mobil Sultan

Itu alasan pertamanya. Alasan kedua mobil ini memiliki umur yang sangat pendek, adalah adanya laporan baru dari Jepang yang menyoroti kemungkinan bahwa Subaru BRZ dan Toyota GR86 yang ada saat ini dapat berhenti diproduksi pada tahun 2024 untuk memberi jalan bagi model-model baru yang akan hadir pada tahun 2025.

Walaupun dengan discontinuance-nya GR86 dan BRZ saat ini terasa begitu cepat dan mungkin terdengar seperti kabar buruk, sebenarnya ini bisa menjadi kabar baik bagi konsumen.

Sumber: