Tanaman Paling Cepat Menghasilkan Uang, Modal Minim, 4 Hari Sudah Panen, Omset Rp 60 Juta per Bulan
Usaha tanaman yang cepat menghasilkan uang-istimewa-raselnews.com
Adalah Saiful Bahri. Alasan beliau membudidayakan toge karena waktu panen yang cepat. Yang utama, tanpa punya lahan pertanian pun bisa membudidayakan tauge.
BACA JUGA:7 Ide Ternak Menguntungkan dan Cepat Panen, Cocok Untuk Pemula Sebagai Usaha Sampingan
Petani pun tidak perlu berpanas-panasan dan kotor. Yang lebih penting keuntungan yang besar. Seperti dari 1 Kg kacang hijau bisa menghasilkan 7 sampai 8 kg kecambah atau taoge.
Jika dihitung secara sederhana harga kacang hijau 1 kg Rp25.000 sedangkan harga toge berkisar Rp 8.000 per 1 kgnya, maka 7 sampai 8 kg maka keuntungan Rp 56 ribu sampai Rp 64 ribu.
Dimana, Saiful Bahri setiap harinya bisa membuat 50 kg kacang hijau yang menghasilkan setidaknya 350 kg kecambah atau toge.
Dari hasil itu, ia meraup pendapatan sekitar Rp 2,8 juta per harinya. Jika dihitung dalam 30 hari atau 1 bulan maka omsetnya sekitar Rp 84 juta.
Pendapatannya sebesar ini tentu sangat menggiurkan. Apalagi tak perlu menunggu setiap 4 hari sekali. Sebab jika tiap hari berproduksi membuat kacang hijau menyimpannya maka produksi akan bisa terjadi terus menerus.
Dalam sehari, Saiful Bahri bisa menjual habis 300 kg sampai 400 kg toge. Sehingga dalam tempo bisa menghabiskan bahan baku kacang hijau 1 ton.
Penjualan akan meningkat pada bulan Ramadan dan setelah lembaran. Omset bisa naik 2 sampai 3 kali lipat.
Proses pembuatan toge ini tidaklah susah atau rumit. Berikut ini adalah proses sederhana pembuatan toge.
Kacang hijau dibersihkan kemudian diseleksi untuk mendapatkan kacang hijau yang baik. Di mana, kacang hijau yang mengambang di air dibuang.
Berikutnya kacang hijau direndam kurang lebih 3 jam kemudian tiriskan dan masukkan ke dalam tempat atau wadah agar menjadi kecambah.
Untuk skala besar, bisa menggunakan terpal. Jika skalanya skala kecil juga bisa pakai toples plastik. Namun untuk budaya skala besar poin penting yang harus dilakukan adalah penyiraman.
Sumber: