Polres Bengkulu Selatan Warning 'Pemain Minyak', Harga Eceran Pertalite Bertahan

Polres Bengkulu Selatan Warning 'Pemain Minyak', Harga Eceran Pertalite Bertahan

Kapolres bengkulu selatan memberikan keterangan kepada awak media-Sugio-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Menyikapi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite beberapa hari terakhir, Polres BENGKULU SELATAN memberi peringatan keras kepada "pemain minyak" agar tidak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Polisi melarang masyarakat menimbun BBM subsidi untuk diperjual belikan. Apalagi BBM eceran dijual dengan harga selangit, mencapai Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per liter.

BACA JUGA:Soal BBM, Pengendara di Bengkulu Selatan Diminta Jangan Panik, Nih Dengarkan Penjelasan Pihak SPBU

"Masyarakat jangan timbun BBM subsidi, apalagi digunakan untuk bisnis. BBM subsidi diperuntukan untuk kebutuhan bahan bakar kendaraan, bukan dibeli di SPBU kemudian dijual lagi," tegas Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK.

Kapolres menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku apabila masih ada masyarakat yang nekat memanfaatkan BBM subsidi untuk bisnis mencari untung.

"Kami akan sikat kalau masih ada yang berani bermain BBM subsidi. Aturannya jelas kalau BBM subsidi tidak boleh dimanfaatkan untuk bisnis. Kalau itu masih terjadi, akan diproses hukum," tegas Kapolres.

BACA JUGA:Murid SD di Bengkulu Selatan yang Dianiaya Penjaga Sekolah Kritis, Ini Alasan Polisi Belum Tahan Pelaku

Pihak kepolisian akan melakukan pengawasan di lapangan untuk mencegah penimbunan BBM subsidi. Penjualan BBM di SPBU diawasi untuk mencegah ada pengunjal. Situasi ditengah masyarakat pun terus dipantau.

"Kami juga siap menindaklanjuti informasi dari masyarakat kalau mengetahui ada yang menimbun BBM subsidi," imbuh Kapolres.

Sementara itu, meski sempat melambung tinggi, harga eceran pertalite di Bengkulu Selatan mulai turun pascatindakan tegas aparat kepolisian terhadap pedagang nakal.

BACA JUGA:Banyak Ikan Mati di Sungai Air Bengkenang, Anggota DPRD Bengkulu Selatan Marah Lalu Lapor Polisi

Bila sebelumnya dijual hingga Rp 25 ribu per liter, kini harga eceran Pertalite sudah seperti biasa yakni Rp 12 ribu. Hanya saja masih ada yang menjual Rp 13 ribu per liter.

Diduga kuat, harga Rp 13 ribu ini akan bertahan hingga BBM benar-benar kembali normal.

Untuk diketahui, beberapa hari lalu distribusi BBM ke SPBU di Bengkulu Selatan tersendat karena ada pemadaman listrik. Akibatnya terjadi kekosongan BBM di SPBU. Situasi itu dimanfaatkan pedagang eceran menaikkan harga dua kali lipat.

BACA JUGA:Bandit Pecah Kaca Mobil Beraksi, Uang Rp 5 Juta dan Dokumen Berharga Lenyap

Namun sejak Rabu (5/6/2024) distribusi BBM sudah normal lagi. Stok BBM di SPBU sudah tersedia. Namun antrean kendaraan masih ramai. Itu efek kekhawatiran masyarakat BBM kembali langka. (yoh)

Sumber: