Cegah Judi Online, Seluruh HP Anggota Polisi di Bengkulu Selatan Diperiksa, Ini Hasilnya

Cegah Judi Online, Seluruh HP Anggota Polisi di Bengkulu Selatan Diperiksa, Ini Hasilnya

HP anggota polisi di Polres Bengkulu Selatan dirazia-sugio aza putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kapolres BENGKULU SELATAN, AKBP Florentus Situngkir, SIK memimpin langsung razia handphone (HP) seluruh anggotanya.

Tindakan ini sebagai peringatan keras bagi anggotanya yang main judi online. Jika ada yang masih nekat main judi online, akan diproses pidana sesuai aturan hukum yang berlaku.

BACA JUGA:Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Omzet Rp 30 Miliar Dibongkar Polisi, 4 Pria Dibekuk, Dijerat TPPU

Razia ini sebagai bentuk nyata pemberantasan judi online dilingkungan Polres Bengkulu Selatan.

Razia digelar Rabu, 18 Juni 2024. Razia yang dipimpin orang nomor satu di Polres Bengkulu Selatan ini dilakukan dadakan dengan memeriksa satu persatu seluruh handphone anggota.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan anggota yang mengakses situs judi online. Artinya anggota Polres Bengkulu Selatan masih bersih dari virus judi online yang saat ini sudah banyak meracuni masyarakat.

BACA JUGA:Sisi Lain Wisata Kamboja, 'Surganya' Bagi Pejudi yang Menjadi Target Pencari Kerja dari Indonesia

"Hasil pemeriksaan HP, tidak ditemukan anggota yang akses situs judi online. Pak Kapolres meminta anggota tidak sesekali mencoba judi online, kalau ketahuan, akan diproses pidana," tegas Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.

Dikatakan Sarmadi, larangan anggota main judi online bertujuan untuk kebaikan kebaikan anggota itu sendiri.

Sebab judi online bisa memberi dampak yang buruk. Sudah banyak contoh kasus yang tejerumus ke dunia gelap akibat kecanduan judi online.

BACA JUGA:Judi Online Masih Marak, OJK Lakukan 3 Langkah Strategis

"Yang namanya main judi tidak akan pernah menang, ujungnya pasti sengsara. Anggota harus menanamkan prinsip itu dalam diri. Jauhi judi online atau pun judi lainnya. Gunakan uang untuk kebutuhan bermanfaat ke arah yang baik," saran Sarmadi.

Selain untuk kebaikan diri sendiri, lanjut Sarmadi, anggota Polri juga wajib menjaga nama baik institusi. Jika ada polisi yang main judi online, tentu akan mencoreng citra baik Polri ditengah masyarakat.

BACA JUGA:Pelaku dan Penonoton Judi Sabung Ayam di Seluma Lari Kocar Kacir, 20 Unit Sepeda Motor Ditinggal

"Anggota Polri wajib memberi contoh yang baik. Polisi diberi tugas memberantas bandar ataupun pelaku judi online. Bukannya justru polisi yang main judi online, itu jelas mencoreng institusi Polri," tukas Sarmadi. (yoh)

Sumber: