Tragedi Berdarah di Kota Bengkulu, Satu Nyawa Melayang di Warung Tuak, Pelaku Diamankan Polisi

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Tragedi berdarah terjadi di salah satu warung tuak di Kelurahan Belakang Pondok Kota Bengkulu pada Sabtu, 22 Juni 2024 sekitar pukul 23.52 WIB.

M. Ikhwan (21) warga Kelurahan Anggut Dalam Kota Bengkulu tewas dengan tragis akibat ditusuk menggunakan senjata tajam.

Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu yang mengetahui kejadian itu langsung bergerak mencari pelaku.

BACA JUGA:Pria Rejang Lebong Ditemukan Tewas di Depan Pondok, Sang Istri Diamankan Polisi

Berbekal keterangan saksi-saksi, pelaku berinisial Fi, warga Kelurahan Tengah Padang  Kota Bengkulu berhasil diamankan saat sedang berada di wilayah Kembang Sri Bengkulu Tengah.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, SIJ melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Mulyo Hartomo didampingi Kanit Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu, Ipda. Muhammad Ego Fermana mengatakan penangkapan terhadap pelaku berkat kerjasama tim Gabungan dari Jatanras Polda Bengkulu dan Opsnal Macan Teluk.

Saat ditangkap polisi, pelaku tidak memberi perlawanan. Motif peristiwa ini masih didalami dengan meminta keterangan dari pelaku dan sejumlah saksi.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Drum Meledak dan Terbakar di Kaur, Bos Barang Rongsokan Tewas

"Kita melakukan penangkapan berkat tim gabungan dari Macan Gading, Jatanras Polda dan Polsek Teluk Segara. Pelaku yang sudah kenal dengan korban berhasil diamankan. Sedangkan untuk motif masih didalami. Namun dugaan sementara karena cekcok mulut," kata Ipda. Muhammad Ego Fermana seperti dikutip rbtv.disway.id.

Adapun kronologis kejadian itu, berawal ketika pelaku menggunakan sepeda motor datang ke warung tuak, kemudian langsung memukul korban serta menikam korban dengan senjata tajam.

BACA JUGA:Pengusutan Kasus Perkelahian Tewaskan Tiga Nyawa di Bengkulu Selatan, Sejumlah Saksi Diperiksa

Korban yang mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dan perut sebelah kiri sempat dibawa ke rumah sakit  Kota Bengkulu. Namun karena lukanya cukup parah, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. (yoh)

Sumber: