Perbedaan Gula Merah dan Gula Aren, Ayo Apa Aja? Simak Penjelasannya

Perbedaan Gula Merah dan Gula Aren, Ayo Apa Aja? Simak Penjelasannya

perbedaan gula merah dan gula aren-istimewa-tangkapan layar youtube

RASELNEWS.COM - Gula aren dan Gula jawa sering dianggap sama sebagai pemanis makanan tradisional di Indonesia, padahal keduanya memiliki banyak perbedaan, baik dari bahan baku, proses pembuatan, maupun fungsinya.

Masyarakat sering menyebut Gula aren sebagai Gula nira, sedangkan Gula jawa kerap disebut sebagai Gula merah.

Sekilas, gula aren dan gula jawa memang mirip karena berwarna coklat dan kadang dicetak dengan bentuk yang sama.

BACA JUGA:Kenali dan Waspadai! 7 Tanda Penyakit Kelebihan Gula Dalam Tubuh

Berikut perbedaan gula aren dan gula jawa dilansir dari berbagai sumber:

1. Bahan Baku Pembuatan

Gula aren berasal dari nira pohon aren, sedangkan gula merah dibuat dari nira pohon palem atau kelapa.

Nira tak lain cairan manis yang didapatkan dari batang atau tandan bunga tumbuhan palem seperti aren, kurma, kelapa, dan sagu.

2. Proses Pembuatan

Dalam proses pembuatan kedua gula ini juga berbeda. Gula aren biasanya dicetak dengan batok kelapa dan dibentuk pipih serta bundar, seringkali dikombinasikan dengan bahan lain seperti gula pasir.

BACA JUGA:Menurut dr Ema Surya Pertiwi Begini Cara Makan Enak Namun Gula Tetap Stabil

Sementara itu, gula merah dibuat dari nira pohon kelapa yang direbus sampai membentuk karamel dan dicetak hingga berbentuk silinder.

3. Indeks Glikemik

Indeks glikemik gula aren adalah 70, dua kali lebih besar dibandingkan indeks glikemik gula kelapa yang bernilai 35.

Penelitian menunjukkan gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula merah. Menurut American Diabetes Association, indeks glikemik dapat membantu dalam pengelolaan gula darah, meskipun hasilnya dapat bervariasi pada setiap orang.

BACA JUGA:Racikan Herbal Ini Mampu Menurunkan Gula Darah dan Resistensi Insulin, Berikut Bahan dan Cara Mengolahnya

4. Kandungan Gizi

Gula aren memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Dalam 100 gram gula aren terkandung 268 kkal, kalsium 75 mg, karbohidrat 95 g, fosfor 35 mg, besi 3 mg, dan air 4 mg.

5. Tekstur

Gula aren memiliki tekstur yang lebih empuk dan mudah dihaluskan dibandingkan gula merah yang lebih keras. Rasa gula aren juga lebih manis dan aromanya lebih kuat daripada gula merah.

6. Warna

Gula aren berwarna lebih terang dengan warna kuning kemerahan, sementara gula merah berwarna cokelat gelap dan kadang berwarna kemerahan.

Sumber: