Azolla, Pakan Alternatif Ternak Ikan dan Unggas yang Menguntungkan, Begini Cara Budidayanya

RASELNEWS.COM - Dalam budidaya unggas ataupun ikan, pakan merupakan faktor penting yang seringkali menjadi beban biaya terbesar, bahkan bisa mencapai 65 persen dari keseluruhan ongkos produksi.

Oleh karena itu, mengurangi ketergantungan pada pakan komersial dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita menjadi pilihan yang logis agar produk kita mampu bersaing di pasar.

BACA JUGA:Bupati Kaur Ajak Masyarakat Budidaya Lele di Kolam Terpal, Yuk...Manfaatkan Perkarangan Rumah

Tumbuhan Azolla sendiri merupakan Tumbuhan paku air yang daunnya mengapung di permukaan, sedangkan akarnya menggantung di bawah air. Sering ditemukan pada genangan air, selokan, kolam, persawahan, danau, atau sungai.

Budidaya Azolla ini bisa dilakukan di sawah pada masa pertumbuhan awal padi, di kolam terpal, atau menggunakan baskom. Jika tersedia kolam, tentu lebih baik untuk mengoptimalkan pemanfaatan kolam tersebut.

BACA JUGA:Peluang Bisnis di Bengkulu, Budidaya Sidat Didukung DPRD, Holman: Harus Digarap Serius! Rambah Pasar Ekspor

Budidaya Azolla terintegrasi dengan itik dan ikan.

Kotoran itik dan ikan pada kolam menjadi sumber nutrisi atau pupuk untuk Azolla, dan sebaliknya, Azolla menjadi sumber pakan bagi itik, ayam, dan ikan peliharaan kita.

Kita tinggal membuat pembatas agar tidak diganggu oleh itik, dan budidaya juga menggunakan keramba agar aman dari gangguan ikan dan hewan air lainnya.

BACA JUGA:Peluang Bisnis di Bengkulu Budidaya Ikan Sidat, Belum Ada Kompetitor, Hasilnya Dijual Ke Jepang Dijamin Untung

Tanaman Azolla memerlukan cahaya matahari penuh untuk pertumbuhannya, jadi sebaiknya kita pilih tempat yang terbuka.

Keramba dapat dibuat dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita. Hal yang perlu diperhatikan adalah memilih jaring yang rapat agar anakan Azolla tidak lolos.

Misalnya, kita bisa menggunakan jaring serangga atau jaring plastik sebagai bahan keramba.

BACA JUGA:Pertama di Sumatera, Bengkulu Selatan Kembangkan Budidayakan Ikan Komodits Ekspor, Ini Jenis Ikannya

Keramba bisa dibuat dengan sistem apung menggunakan pipa PVC sebagai pelampung.

Pastikan sambungan pipa dilem dengan baik agar tidak bocor sehingga pelampung dapat berfungsi dengan baik.

Sebagai tempat memasang jaring pada pelampung, kita bisa membuat penjepit dari PVC yang dibelah, kemudian dirangkai menggunakan baut.

Setelah rangka keramba selesai, tinggal memasang jaringnya dengan tali nilon.

BACA JUGA:Budidaya Lele 2 Minggu Panen, Dijamin Untung Besar

Sumber: