Bukan Cuma Tersedak, Ini Bahaya Jika Bayi di Bawah 6 Bulan Mengonsumsi Pisang

Bukan Cuma Tersedak, Ini Bahaya Jika Bayi di Bawah 6 Bulan Mengonsumsi Pisang

bahaya bayi diberi makan pisang-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Banyak orang tua percaya bahwa bayi yang terus-menerus menangis adalah tanda kelaparan, sehingga mereka memberi makanan seperti pisang meskipun usianya belum mencapai 6 bulan.

Padahal, ini tidak aman. Ada beberapa dampak buruk yang ditimbulkan. Apa saja?

1. Tersedak

Meskipun sudah dilembutkan menjadi bubur, pisang dan makanan lainnya tetap merupakan makanan padat yang teksturnya tidak bisa menyerupai ASI atau susu formula.

BACA JUGA:Buah Durian Baik Bagi Ibu Hamil, Asam Folat Cegah Cacat Lahir Bayi, Tapi...

Bayi di bawah 6 bulan belum memiliki kemampuan menelan dan mengunyah dengan baik, sehingga pemberian makanan padat pada usia ini dapat membahayakan.

Makanan padat berisiko membuat bayi tersedak dan menyumbat saluran pernapasannya. Jika tidak segera ditangani, bayi bisa mengalami kesulitan bernapas dan terancam nyawanya.

Di Indonesia, banyak kasus pemberian pisang pada bayi di bawah 6 bulan yang berujung pada kematian.

2. Gangguan Pencernaan

Bayi di bawah 6 bulan juga belum memiliki saluran pencernaan yang optimal. Pemberian makanan padat, terutama yang kaya akan serat seperti pisang, dapat meningkatkan risiko diare dan gangguan pencernaan lainnya.

BACA JUGA:Dampak Buruk Memakai Pempers Terus Menerus Pada Bayi, Bisa Picu Kemandulan?

3. Kelebihan atau Kekurangan Nutrisi dan Kalori

Untuk bayi di bawah 6 bulan, ASI sudah memiliki komposisi terbaik sebagai makanan. Makanan padat yang diberikan terlalu dini tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Pemberian makanan padat pada usia ini justru bisa membuat bayi mengalami kelebihan atau kekurangan kalori dan nutrisi.

Misalnya, jika Bunda memberikan pisang terlalu dini, bayi berisiko mengalami berat badan berlebih atau obesitas karena buah ini mengandung gula yang cukup tinggi.

4. Kekurangan Zat Besi

Pengenalan makanan padat yang terlalu dini cenderung mengurangi pemberian ASI dan susu formula yang kaya akan zat besi dan nutrisi lainnya.

Sumber: