Optimalkan PAD, Minimarket di Bengkulu Selatan Bakal Dikenakan Pajak Parkir

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab BENGKULU SELATAN melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan pendataan pada minimarket dan tempat usaha lainnya terkait pajak parkir.

Dengan memberlakukan penarikan pajak parkir kendaraan di minimarket yang ada, tentu langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan sumber pemasukan daerah.

BACA JUGA:Dishub Bengkulu Selatan Warning Juru Parkir, Simak Nih

Kabid Prasarana dan Keselamatan Dishub Bengkulu Selatan, Juliawan Alim mengatakan, minimarket yang telah masuk dari pendataan dan telah menjalin informasi adalah Indomaret.

Sedangkan Alfamart dan minimarket lainnya baru sebatas pendataan sebagai potensi PAD. "Kemarin kita sudah berkunjung ke Indomaret dan mereka mengaku siap dan kita saat ini sedang mempersiapkan berkasnya," ujar Juliawan.

Meskipun besaran pajak parkir belum ditetapkan secara resmi, perkiraan awal dari pembahasan sebelumnya menunjukkan nilai pajak yang akan dikenakan sebesar Rp150 ribu per bulan.

BACA JUGA:Hindari Jukir Nakal di Bengkulu Selatan, Dishub Pantau Lokasi Parkir 24 Jam

"Untuk bersarannya belum ditetapkan. Tetapi diperkirakan dari pembahasan lalu besarannya Rp 150 ribu per bulan. Namun yang jelas mereka siap," tambahnya.

Penarikan pajak parkir ini akan diberlakukan di seluruh minimarket yang tersebar di Bengkulu Selatan. Hanya saja besaran pajak parkir akan berbeda. Hal ini melihat lokasi dan kondisi masing-masing.

Dengan adanya rencana ini, Dishub berusaha meningkatkan target PAD pada perubahan anggaran mendatang.

Sebab, capai PAD parkir sudah mencapai Rp 300 juta. Pendapatan ini berasal dari pemasukan 23 titik lokasi parkir. Capaian tersebut pada awal semester kedua sudah hampir menyentuh target yang ditetapkan yaitu Rp 413 juta pada tahun 2024.

BACA JUGA:Diambil Alih Dishub, Ini Pencapaian PAD Parkir Bengkulu Selatan Selama 3 Bulan

"Tentunya nanti di perubahan kita akan naikan lagi targetnya yaitu menjadi Rp 700 juta," pungkasnya. (cw1)

Sumber: