Dari Tewasnya 2 Warga Bengkulu Selatan di Tebat Rukis, Ini Harapan Warga kepada Pemda dan Polisi

Dari Tewasnya 2 Warga Bengkulu Selatan di Tebat Rukis, Ini Harapan Warga kepada Pemda dan Polisi

Suasana malam Tebat Rukis, Bengkulu Selatan. Foto tidak terkait berita-istimewa-tangkapan layar layar yotube dunia ulu talo

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Tewasnya Ajad Saplan (21) dan Herdian Saputra (22), warga Desa Gelumbang Kecamatan Kota Manna Kabupaten BENGKULU SELATAN, yang diduga dianiaya di Objek Wisata Tebat Rukis pada Kamis, 25 Juli 2024 dini hari menjadi perhatian warga setempat.

Mereka berharap banyak kepada Pemda dan juga polisi dari Polres Bengkulu Selatan agar kejadian ini tak lagi terulang. Dari pengakuan warga, sejumlah keributan kerap terjadi di objek wisata yang berada percis di sampingi Masjid Rukis.

BACA JUGA:Pertikaian di Tebat Rukis, 2 Warga Bengkulu Selatan Tewas

Lokasinya yang berada di jantung kota ini menjadikan Tebat Rukis menjadi tempat favorit bagi pemuda dan pemudi untuk berkumpul.

Penerangan yang minim dan tidaknya pengawasan yang ekstra membuat lokasi ini kerap disalahgunakan.  

"Kalau lampu (penerangan) banyak, tapi yang hidup cuma satu dua," ungkap Despriyadi, warga setempat, yang juga pengurus Masjid Rukis kepada Raselnews.com.

Menurut Despriyadi, keramaian di Tebat Rukis terjadi di malam-malam tertentu. "Ramai tidak tiap malam. Tapi biasanya malam Selasa, malam kamis, dan malam minggu itu biasa ramai," sambung Despriyadi.

BACA JUGA:Korban Tewas Pertikaian Tebat Rukis Bengkulu Selatan Teman Akrab, Berikut Identitas Lengkapnya

Botol minuman keras pun sudah bukan lagi menjadi barang asing di lokasi. Tak sedikit petugas kebersihan yang menemukan botol miras. "Kadang tergeletak di pinggir jalan inilah. Ada juga yang dibuang langsung ke tebat," ungkapnya.

Dengan peristiwa ini, Kader Partai Berkarya ini berharap adanya perhatian serius dari pemerintah. Ia berharap, penerangan ditingkat dan ditambah adanya patroli yang masif di sekitar Tebat Rukis.

"Kalau perlu ada petugas pengamanan yang benar-benar ditempatkan di sini agar tidak terjadi keramaian yang bisa memicu pertikaian. Kalau tidak ada, ya begini terus," tegasnya.

BACA JUGA:Sebelum Tewas di Tebat Rukis, 2 Warga Bengkulu Selatan Ini Dikejar Pelaku dari Pasar Bawah

Hal yang sama diutarakan warga sekitar. Bukan hanya penerangan dan pengamanan yang ekstra, ia berharap alangkah baiknya Objek Wisata Tebat Rukis dipasang kamera CCTV sebagai pengawasan guna mencegah terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan.

"Kalau ribut sudah biasa di sini. Sebab itulah, malam (tewasnya Ajad dan Herdian) tadi, kami pikir ribut biasa. Sempat ngintip dari rumah tapi kami tidak berani keluar karena begitu ramai.

Sumber: