Hasil Audit Investigasi, Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas di Bengkulu Selatan Menguat

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Penyelidikan dugaan korupsi dana bantuan operasional kesehatan (BOK) di Puskesmas Palak Bengkerung, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten BENGKULU SELATAN, Bengkulu semakin menguat.

Selain telah menyita beberapa dokumen dari hasil penggeledahan beberapa waktu lalu, dalam tahap penyelidikan ini, penyidik Kejari Bengkulu Selatan ternyata sudah mengantongi hasil audit kerugian negara berdasarkan investasi.

BACA JUGA:Dugaan Pugli Bansos PIP, Plh Kadis Dikbud Bengkulu Selatan Lapor Kejari

BACA JUGA:Modus Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung, Kejari Bengkulu Selatan Sita Dokumen

Hasilnya? Anggaran dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung yang telah dikorupsi ditaksir sebesar ratusan juta.

“Dari audit investigasi saat penyelidikan, indikasi kerugian negara cukup besar. Itu pula yang menjadi pertimbangan kami menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan,” tegas Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan, Hendra Catur Putra, MH.

Hanya saja kata Hendra, dalam hal kerugian negara ini tetap akan diajukan ke ke BPKP atau ke Inspektorat. Sebab dua lembaga resmi ini yang mengeluarkan hasil audit penggunaan anggaran.

BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi Dana BOK, Puskesmas di Bengkulu Selatan Digeledah Kejari

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Musnahkan Barang Bukti, Pakaian Dalam Hingga Pil Samcodin Jadi Abu

Sembari menunggu proses audit, penyelidikan kasus ini akan semakin didalami. Kejari Bengkulu Selatan akan kembali mengagendakan pemanggilan saksi-saksi untuk semakin membuka dugaan korupsi dana BOK Puskemas di Bengkulu Selatan ini.

Penyidik pun akan terus melengkapi berkas pemeriksaan untuk kemudian menetapkan siapa yang harus bertanggungjawab dalam penggunaan dana BOK yang diterima Puskesmas Palak Bengkerung tahun 2023 sebesar Rp 700 juta itu.(**)

Sumber: