Kaum Milenial Ternyata Lebih Tertarik ke Pegawai Swasta daripada PNS, Ini Alasannya?
Kaum Milenial Lebih Tertarik ke Pegawai Swasta daripada PNS, Mengapa? -Istimewa-IST, Dokomen
RASELNEWS.COM - Setiap tahun, antrean pendaftaran calon pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN selalu membludak.
Banyak yang berpendapat bahwa menjadi PNS itu menyenangkan, gaji yang terjamin, tunjangan berlimpah, uang pensiun, jam kerja yang relatif stabil, serta banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama.
Semua ini memang menjadikan satu alasan yang kuat untuk memilih menjadi PNS.
BACA JUGA:Tips Persiapan Pensiun Bagi Pegawai Swasta Agar Tetap Sukses dengan Finansial yang Kuat di Hari Tua
BACA JUGA: Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta dan Pesangon yang Diterima Sesuai UU Cipta Kerja
Kaum Milenial Lebih Tertarik ke Pegawai Swasta daripada PNS, Mengapa?
Namun, apakah generasi milenial masih tertarik dengan PNS? Banyak yang ternyata lebih memilih menjadi pegawai swasta dengan berbagaialasan seperti karena sulitnya untuk mendapatkan status PNS terebut dan dan banyak lagi yang lain.
Seperti cerita seorang milenial yang pernah mencoba mendaftar sekolah tinggi untuk menjadi PNS, tetapi gagal.
BACA JUGA:Syarat Ajukan Pinjaman KTA di Bank Mandiri Rp 200 Juta, Bunga Ringan, Wiraswasta Bisa Pinjam Juga
Ia mengakui bahwa gaji bulanan yang dijamin seumur hidup adalah daya tarik utama menjadi PNS tetapi pegawai swasta ataupun menjadi wirausahawan juga bisa meraih kesuksesan.
Selain itu, status sebagai PNS juga lebih terjamin secara materi karena didukung oleh pemerintah, berbeda dengan pegawai swasta yang bisa saja terkena PHK, terutama dalam situasi ekonomi yang tidak menentu.
BACA JUGA:Kabar Baik! Kemdikbud Pastikan Guru Honorer Swasta Bisa Ikut Seleksi PPPK 2023
BACA JUGA:Apakah SMA Swasta Bisa Masuk Universitas Negeri?
Meski demikian, jumlah tenaga kerja di Indonesia saat ini tercatat sekitar 136 juta orang, dengan 50 juta di antaranya adalah pekerja swasta, 24 juta wirausahawan, dan 4 juta PNS.
Kaum Milenial Lebih Tertarik ke Pegawai Swasta daripada PNS, Mengapa?
Sumber: