Bacabup Ini Sorot RSHD Manna dan KPU: Plafon Masih Triplek, Kalah dengan Swasta! Pilkada Bengkulu Selatan

BENGKULU SELATAN, RASELENWS.COM - Sektor pembangunan di Kabupaten BENGKULU SELATAN tak luput jadi sorotan  bakal calon bupati (bacabup) yang siap bertarung di Pilkada BENGKULU SELATAN 2024.

Terlebih pada fasilitas yang menyangkut pelayanan publik. Mereka menilai, beberapa gedung dan perkantoran di Bumi Sekundang Setungguan ini sangat perlu mendapat perhatian serius sehingga harus segera diperbaiki agar dikatakan layak. 

Diantarannya Rumah Sakit Hasanuddin Damrah (RSHD) yang berada dibawa naungan pemerintah daerah dan Sekretariat KPU Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Disiplin PNS Disorot, Rifai Tajuddin Ajak Petani Tidur di Gudang Pupuk, Pilkada Bengkulu Selatan

BACA JUGA:SAH! Pilkada Bengkulu Selatan 2024 Diikuti 4 Bapaslon, Ini Dia Daftarnya

"Kesehatan ini menjadi prioritas dan hal pertama yang akan kami bedah. Rumah sakit misalnya. Tidak dipungkiri rumah sakit kita kalah dengan rumah sakit swatsa.

Inikan menjadi pertanyaan. Mengapa seperti itu. Seharusnya rumah sakit kita lebih hebat dari (rumah sakit) Swasta," ujar Bacabup Rifai Tajuddin, yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Bengkulu Selatan.

Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajuddin-Yevri Sudianto-andri irawan-raselnews.com

Rifai yang maju bersama Yevri Sudianto ini menegaskan jika pelayanan kesehatan menjadi kunci utama dalam mensejahterakan rakyat. Tanpa kesehatan tidak mungkin pembangunan bisa terlaksana.

"Karena masa jabatan ini bukan kami yang menentukan untuk 2024-2025, tentu diawal 2025 (jika kami terpilih) kami sudah memaksakan untuk perhatian rumah sakit Bengkulu Selatan. Rumah sakit kita harus lebih hebat dari swasta," tegas Rifai yang diusung Partai Gerindra dan PAN.

BACA JUGA:Nyalon Lagi di Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Ini Alasan Gusnan Mulyadi

BACA JUGA:Pilkada 2024, DPRD Kaur Ajak Masyarakat Menjadi Pemilih Cerdas

Hal yang disama disorot Bacabup Elva Hartati. Mantan anggota DPR RI 3 periode ini mengaku miris ketika melihat kondisi RSHD Manna.

Selain kondisi gedung, suasana rumah sakit milik pemerintah seakan tidak mendapat perhatian. Bahkan wanita yang disapa Inga Tati ini menilai pembangunan di Bengkulu Selatan tidak ada perkembangan yang berarti. 

Sumber: