Mau Beralih ke Mobil Listrik? Nih Harga dan Daya Tahan Baterainya

Kendaraan listrik menggunakan banyak sel baterai, dan semakin banyak sel yang rusak, kapasitas penyimpanan energi akan berkurang.

Untuk memperkirakan usia baterai, kita bisa menghitung siklus baterai berdasarkan jarak tempuh harian. Sebagai contoh, jika jarak tempuh rata-rata harian adalah 50 km, dalam setahun mobil listrik akan menempuh 18.250 km.

Dengan asumsi jarak tempuh maksimal mobil adalah 380 km per siklus, baterai dengan garansi 160.000 km akan bertahan sekitar 421 siklus, atau 8,7 tahun.

BACA JUGA:BYD Hadirkan Mobil Listrik Berdimensi Agya dan Brio, Harga Lebih Murah dari Wuling

Namun, baterai litium ferofosfat (LFP) yang digunakan beberapa mobil listrik, seperti Wuling Air EV dan BYD Dolphin, bisa mencapai 1.000 hingga 2.000 siklus, yang artinya baterai bisa bertahan hingga 20 tahun, bahkan 40 tahun.

Teknologi baterai terus berkembang, dan ke depannya mungkin hanya modul-modul tertentu yang perlu diganti, bukan seluruh baterai. Baterai yang sudah usang masih bisa digunakan meski performanya menurun, sehingga jarak tempuh mobil pun berkurang. (**)

Sumber: