5 Tren Genarasi Alfa Bisa Pengaruhi Masa Depan Dunia Kerja

RASELNEWS.COM - Mendengar istilah generasi mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita seperti gen X, Y ataupun Z.

Namun kini muncul lagi istila baru dalam sebutan generasi yaitu gen Alfa yang muncul pada tahun 2010 hingga sekarang.

Generasi Alfa ini dikenal dengan generasi yang cukup gesit dalam hal teknologi yang disebut akan membentuk dunia kerja dengan cara luar biasa.

BACA JUGA:Xiaomi Indonesia Luncurkan 2 Smartphone Terbaru, Rilis Akhir Tahun 2024

BACA JUGA:[FOTO] Bawaslu Bengkulu Selatan Menolak Permohonan Bakal Paslon Reskan Effendi-Faizal Mardianto

Bahkan lembaga penelitian McCrindle menyebutkan, Generasi Alfa ini akan mengisi 11% tenaga kerja secara global pada tahun 2030 mendatang.

Berdasarkan hasi penelitian tersebut Presiden Komisaris wagely, Dr. Alex Denni, mengatakan bahwa perusahaan harus mempersiapkan tempat kerja yang sesuai untuk Gen Alfa.

berikut ini adalah langkah kedepan bagaimana perusahaan dapat mendukung generasi alfa.

Berikut adalah lima tren Generasi Alfa yang diperkirakan akan mengubah masa depan dunia kerja:

1. Terapkan Konsep Learning 5.1 di Tempat Kerja

BACA JUGA:Permohonan Reskan Ditolak Bawaslu Bengkulu Selatan, Faizal dan Sasriponi 'Orasi', Massa Teriak Takbir

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Harapan Reskan-Faizal Kandas! Ini Hasil Putusan Bawaslu Bengkulu Selatan

Di era Industri 5.0, Generasi Alfa membutuhkan pola pikir, keterampilan, dan alat-alat baru untuk terus berkembang.

Konsep Learning 5.1 mendorong budaya belajar yang dinamis di mana setiap orang tidak hanya belajar, tetapi juga mengajar secara aktif.

Dengan teknologi yang semakin berkembang, pembelajaran akan menjadi proses dua arah yang inklusif, tanpa batasan peran antara mentor dan mentee atau atasan dan bawahan.

BACA JUGA:Waspadai Penipuan Kuras Isi Rekening Anda! Cek Identitas Pemilik Lewat Rekening Bank

BACA JUGA:Cemburu Itu Lumrah! Nih 7 Cara Mengatasi Cemburu yang Berlebihan pada Pasangan

2. Pemanfaatan Teknologi dan Metaverse dalam Bekerja

Generasi Alfa tumbuh dengan teknologi canggih, termasuk AI dan bahasa pemrograman.

Sumber: