5 Tren Genarasi Alfa Bisa Pengaruhi Masa Depan Dunia Kerja

5 Tren Genarasi Alfa Bisa Pengaruhi Masa Depan Dunia Kerja

5 Tren Genarasi Alfa Bisa Pengaruhi Masa Depan Dunia Kerja-Istimewa-IST, Dokomen

Mereka akan mengadopsi teknologi dengan cepat di tempat kerja, termasuk penggunaan metaverse untuk pelatihan dan simulasi.

Ini memungkinkan kolaborasi dan pembelajaran yang lebih interaktif, seperti simulasi teknis untuk insinyur di lingkungan virtual.

BACA JUGA:Saatnya Move On! Lakukan 7 Cara Ini Untuk Menghilangkan Rasa Cinta Pada Seseorang

BACA JUGA:Agar Tidak Keracunan! Lakukan 3 Cara Menghilangkan Pestisida Pada Sayur dan Buah

3. Kesejahteraan Tempat Kerja Menjadi Prioritas Utama

Menghadapi ketidakpastian pandemi dan ekonomi, Generasi Alfa menempatkan kesejahteraan emosional, fisik, sosial, dan finansial sebagai prioritas utama di tempat kerja.

Program kesejahteraan seperti akses upah sesuai kebutuhan dapat meningkatkan retensi karyawan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Keberagaman dan Inklusi sebagai Keharusan

Generasi Alfa sangat mendukung kesetaraan tanpa memandang ras, gender, atau asal usul.

BACA JUGA:Empat Manfaat Jambu Air, Bisa Kurangi Risiko Penyakit Ini

BACA JUGA:BURUAN Daftar! Kemenpora Sediakan Beasiswa untuk Insan Olahraga Berprestasi, Catat Syarat dan Cara Daftarnya

Mereka mengharapkan perusahaan tidak hanya menunjukkan keberagaman di publik, tetapi juga menerapkannya dalam budaya internal.

Jika mereka merasa perusahaan tidak konsisten dengan nilai-nilai inklusi, mereka cenderung meninggalkan organisasi tersebut.

5. Preferensi untuk Tempat Kerja Fleksibel dan Dampak Positif

Generasi Alfa lebih terbuka terhadap model kerja fleksibel, seperti bekerja dari mana saja, karena terbiasa dengan pendidikan daring selama pandemi.

BACA JUGA:Terinspirasi Video, Pelajar di Kaur Dilaporkan Setubuhi Anak Bawah Umur

BACA JUGA:10 Amalan untuk Peserta CPNS 2024 agar Lolos Menjadi ASN

Mereka juga menginginkan pekerjaan yang memberi dampak positif, terutama dalam isu-isu seperti perubahan iklim dan pemberdayaan perempuan.

Sumber: