Sarapan Kaya Lemak Ternyata Penting Bagi Perempuan, Hasil Menurut Peneliti

Sarapan Kaya Lemak Ternyata Penting Bagi Perempuan, Hasil Menurut Peneliti

Pentingnya Sarapan Kaya Lemak bagi Perempuan-Istimewa-IST, Dokumen

RASELNEWS.COM - Penelitian yang dipimpin oleh tim dari University of Waterloo, Kanada, menunjukkan bahwa menu sarapan ideal sebaiknya disesuaikan dengan jenis kelamin.

Hasil studi tersebut menemukan bahwa pria cenderung lebih diuntungkan dengan sarapan kaya karbohidrat, sedangkan perempuan mendapatkan manfaat optimal dari sarapan kaya lemak setelah bangun tidur.

BACA JUGA:Ngaku Polisi, Warga Muara Enim Dibekuk Polda Bengkulu, Satu Perempuan Jadi Korban

BACA JUGA:Jangan Abaikan! Ini 5 Kewajiban Anak Perempuan kepada Orang Tua Setelah Menikah

Menurut laporan The Hindustan Times, pemilihan makanan yang sesuai dengan metabolisme tubuh sangat penting untuk mendukung kesehatan secara optimal.

Penelitian ini menggunakan model matematika untuk menganalisis respons metabolik pria dan perempuan terhadap berbagai komposisi makanan.

BACA JUGA:Bujang Lapuk di Bengkulu Lecehkan Bocah Perempuan Umur 9 Tahun, Aksinya Sangat Keji

BACA JUGA:Komnas Perempuan Rekrut Seleksi Staf IT, Pendaftaran Ditunggu 20 Juli 2024, Berikut Syaratnya

Hasil studi tersebut mengungkapkan bahwa pria lebih bergantung pada metabolisme karbohidrat untuk mendukung fungsi tubuhnya, sementara perempuan sangat bergantung pada metabolisme lipid atau asam lemak.

Perbedaan ini memengaruhi cara tubuh merespons makanan serta risiko terhadap penyakit metabolik.

Peneliti utama, Dr. Anita T. Layton, menjelaskan bahwa perempuan cenderung menyimpan lebih banyak lemak selama fase absorptif (setelah makan), namun mereka juga membakar lemak lebih efektif selama fase post-absorptif (setelah proses pencernaan selesai).

BACA JUGA:Merawat Anak Perempuan dan Laki-laki Ternyata Beda, Kenali Perbedaannya

BACA JUGA:Dilaporkan Hilang, Bocah Perempuan di Bengkulu Selatan Ini Ternyata?

Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh kadar estrogen dalam tubuh, yang juga berperan penting selama kehamilan dan menyusui.

Lebih lanjut, Layton menambahkan bahwa hasil penelitian ini dapat membantu merancang rekomendasi diet khusus berdasarkan jenis kelamin untuk meningkatkan kesehatan metabolik sekaligus mencegah masalah seperti hiperglikemia atau hipoglikemia setelah makan.

BACA JUGA:Faktor Ekonomi, Perempuan di Rejang Lebong Ini Depresi, Nyawa Suami Dihabisi

BACA JUGA:UNIK! Perempuan di Negara Ini Dipaksa Makan Supaya Gemuk, Janda Menjadi Pilihan Utama, Ini Alasannya

Dengan pemahaman ini, perempuan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya lemak sehat saat sarapan, karena selain mendukung metabolisme, lemak juga menjadi sumber energi yang efisien dan dapat membantu tubuh mengatasi kompleksitas perubahan metabolik.

Sumber: