Penjualan Tetap Stabil, Produksi Nissan Justru Menurun

Hingga akhir Oktober 2024, Nissan berhasil menjual 2.777.398 unit mobil secara global, naik tipis dari 2.774.297 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya, mencatat peningkatan sebesar 0,1 persen secara tahunan.

Ancaman tarif sebesar 25 persen yang direncanakan Presiden terpilih AS, Donald Trump, terhadap impor dari Kanada dan Meksiko, menjadi ancaman serius bagi Nissan.

Produsen ini memiliki ketergantungan signifikan pada operasi produksinya di Meksiko, yang membuatnya lebih rentan dibandingkan pesaing seperti Ford.

BACA JUGA:Nissan Persembahkan SUV Besar dan Tangguh, Layak disebut Pesaing Sejati Land Cruiser

BACA JUGA:Nissan Combi NV300 2024 Benar-benar Mewah, Mobil Van Modern yang Mengagumkan

Sumber internal Nissan menyebutkan bahwa perusahaan memiliki waktu sekitar 12-14 bulan untuk membalikkan situasi.

Jika tidak ada perubahan signifikan, kondisi Nissan diperkirakan akan semakin memburuk.

Meski penjualan Nissan masih menunjukkan stabilitas, tantangan besar seperti penurunan produksi, ketergantungan pada pasar tertentu, dan ancaman tarif perdagangan dapat mengancam keberlanjutan perusahaan di masa depan.

Waktu akan menjadi penentu apakah Nissan mampu bangkit atau justru semakin terpuruk. (**)

Sumber: