Beli Sapi di Kaur, Pasutri Asal Bengkulu Selatan Nyaris Diamuk Massa, Penjual Menghilang

Beli Sapi di Kaur, Pasutri Asal Bengkulu Selatan Nyaris Diamuk Massa, Penjual Menghilang

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH-istimewa-

KAUR, RASELNEWS.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) asal Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu nyaris diamuk massa usai membeli satu ekor sapi di Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Menariknya, sang penjual sapi menghilang dan tidak tahu keberadaannya. Diduga kuat sapi tersebut hasil curian. Apalagi harga sapi yang dibeli hanya dibanderol Rp 7 juta saja.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dikejar Polisi, Pelaku Curnak di Kaur Tinggalkan Motor dan Kambing, Nih Nopolnya

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pasutri ini akhirnya diamankan di Polres Kaur.

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th mengatakan, kejadian itu bermula saat seorang pria berinisial IS dan istri membeli sapi.

BACA JUGA:Pelaku Curnak Beraksi di Seluma, 3 Sapi Dimutilasi, 1 Jadi Bangkai

Menurut IS, sapi tersebut ia beli dari CE, warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur.

IS membenarkan jika sapi itu dibeli dengan harga Rp 7 juta. Hanya saja saat hendak pembayaran dan sapi sudah dinaikkan di atas mobil, tiba-tiba warga datang sembari mengatakan bahwa sapi tersebut hasil curian.

Pasutri asal Bengkulu Selatan ini pun nyaris diamuk massa. Namun Kades setempat berhasil menenangkan warganya. 

BACA JUGA:4 Pencuri Curnak di Bengkulu Selatan DIbekuk Tim Totaici, 3 Warga Kecamatan Manna

Kepada warga, IS mengaku tidak tahu asal usul sapi yang ia beli dari CE. Ia merasa tidak membeli sapi hasil curian.

Sebab transaksi dilakukan di sore hari dan ditempat terbuka serta dilihat orang banyak. IS juga mengaku kenal CE setelah mendapat informasi dari temannya jika CE hendak menjual sapi.

BACA JUGA:Curnak di Pino Raya: Dua Kepala Sapi Tergeletak, Daging Dibagi Tiga

"Meski tidak tahu sapi itu hasil curian, kasus ini tetap dala penyelidikan kami," ujar Kasat Reskrim.

Bagaimana dengan CE? Usai kejadian itu, CE menghilang. Keberadaannya juga belum diketahui. (**)

Sumber: radarselatan.bacakoran.co