Diet Ekstrem Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan! Ini Alasannya

Diet Ekstrem Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan! Ini Alasannya

Diet Ekstrem Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan! Ini Alasannya-istimewa-f

RASELNEWS.COM - Banyak orang yang mengandalkan program diet untuk mencapai tubuh ideal, namun pola makan yang salah dan diet ekstrem dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Banyak program diet yang menawarkan tubuh ideal dengan cara mengurangi satu atau lebih nutrisi penting bagi tubuh. Padahal, hal ini justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA:Ada Diet Golongan Darah! Berikut Penjelasannya

Kurangnya pengetahuan mengenai diet sering kali menyebabkan kesalahpahaman. Beberapa orang beranggapan bahwa diet yang semakin ekstrem akan menghasilkan hasil yang lebih cepat.

Namun, diet ekstrem dapat menyebabkan malnutrisi, yaitu kekurangan nutrisi yang penting bagi tubuh, yang dapat memicu kelelahan, pingsan, bahkan kematian.

Karbohidrat, misalnya, sering dianggap sebagai penyebab kenaikan berat badan, sehingga pada beberapa diet, asupan karbohidrat dikurangi drastis, bahkan dihentikan sepenuhnya.

BACA JUGA:5 Tips Diet dari Ahli Gizi untuk Turunkan Berat Badan 1 Kg dalam Seminggu

Contohnya adalah diet Atkins, Dukan, dan Keto, yang mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula, menggantinya dengan lebih banyak protein dan lemak.

Padahal, karbohidrat sangat penting sebagai sumber energi bagi tubuh. Kekurangan karbohidrat akan membuat tubuh cepat lelah.

Asupan protein yang terlalu tinggi dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti kelelahan, gangguan pernapasan, dan konstipasi.

BACA JUGA:5 Alasan Telur Rebus Sangat Bermanfaat Untuk Diet, Langkah Tepat Turunkan Berat Badan

Bahkan, diet yang mengganti karbohidrat dengan protein dalam jumlah besar dapat membebani ginjal dan mengganggu fungsinya.

Diet ekstrem yang berlangsung dalam waktu lama dapat merusak tubuh karena cadangan energi tubuh akan terkuras habis, yang akhirnya mengganggu metabolisme tubuh.

Gangguan ini bisa memengaruhi fisik, sistem saraf, dan bahkan menyebabkan otot atrofi, yaitu penghancuran otot untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.

BACA JUGA:9 Tips Sukses Diet Sehat dan Aman Agar BB Ideal, Simak Panduan dari Kemenkes

Selain itu, peserta diet ekstrem juga cenderung mengalami stres. Selain tekanan dari aturan diet yang ketat, kekurangan gizi juga dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang berdampak pada kesehatan mental dan dapat berujung pada depresi.

Kondisi fisik yang buruk, seperti lapar, bisa menyebabkan perubahan mood, seperti mudah marah atau kehilangan konsentrasi.

Dalam jangka panjang, diet ekstrem dapat memicu gangguan psikologis, bahkan gangguan psikiatrik serius pada beberapa orang yang rentan, seperti halusinasi atau delusi.

BACA JUGA:Cocok untuk Diet, Ini Alasan Mengapa Putih dan Kuning Telur Sebaiknya Dikonsumsi Bersama

Penting untuk diingat bahwa untuk mendapatkan tubuh ideal, kita tidak harus mengorbankan kesehatan fisik dan mental.

Pastikan diet yang dijalani tidak mengurangi nutrisi tubuh, melainkan menyeimbangkan asupan dengan pola makan sehat dan olahraga yang teratur.

Ada beberapa langkah yang bisa diikuti dalam diet yang sehat, pertama, kurangi cemilan, lalu hindari makanan yang digoreng karena kandungan lemaknya yang tinggi.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu! 5 Jenis Buah-buahan Kaya Protein Ini Cocok untuk Diet Mengangkat Lemak

Selanjutnya, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti umbi-umbian (singkong, ubi jalar), atau nasi merah dan nasi hitam, yang lebih baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah.

Memiliki tubuh ideal memang memerlukan usaha, namun dengan niat dan gaya hidup sehat, tubuh ideal bukanlah hal yang mustahil dicapai. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat. (**)

Sumber: