Penyaluran KUR di Bengkulu Tahun 2024 Capai Rp 3 Triliun Lebih, Bengkulu Utara Tertinggi
Ilustrasi pinjaman kredit usaha rakyat (KUR)-istimewa-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM – Hingga November 2024, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi BENGKULU mencapai Rp3,2 triliun, dengan jumlah debitur sebanyak 47.249 orang.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi BENGKULU, Mohamad Irfan Surya Wardana, menyebut jumlah debitur KUR meningkat sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Pinjol Berubah Menjadi Pindar atau Pinjaman Daring, Ini Alasannya
"Jumlah debitur yang memanfaatkan KUR sebanyak 47.249 debitur, meningkat 16 persen," ujar Irfan.
Sebaran debitur terbanyak berada di Kabupaten Bengkulu Utara, dengan total 7.934 debitur, diikuti oleh Kota Bengkulu sebanyak 7.261 debitur.
BACA JUGA:Bank BSI Buka Pinjaman untuk Lulusan PPG dan PPPK, Syarat Minimal Kerja 1 Tahun
Sementara itu, Kabupaten Kepahiang menjadi wilayah dengan jumlah debitur paling sedikit, yaitu 1.421 orang.
Penyaluran KUR tertinggi dicatatkan di Kabupaten Mukomuko, dengan nilai sebesar Rp606 miliar.
Menurut Irfan, mayoritas debitur KUR adalah pelaku usaha mikro, yang berjumlah 41.356 orang dengan nilai penyaluran Rp2 triliun.
BACA JUGA:Puluhan PNS dan Perangkat Desa di Bengkulu Selatan Nunggak Angsuran Pinjaman, Terbanyak di BRI
Usaha kecil menyusul dengan 5.564 debitur dan nilai penyaluran Rp1,2 triliun. Kemudian, sektor Supermi memiliki 327 debitur dengan nilai penyaluran Rp3 miliar, dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak dua debitur dengan total Rp67 juta.
Dari segi latar belakang pendidikan, mayoritas debitur berpendidikan SMA dengan jumlah 22.824 orang, diikuti oleh lulusan SD sebanyak 16.202 orang.
BACA JUGA:Barang Apa Saja yang Bisa Digadaikan di Pegadaian? Berikut Daftar dan Besaran Pinjamannya
"Ada juga debitur yang berpendidikan sarjana, SMP, diploma, dan lainnya," tambah Irfan. (**)
Sumber: