BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pembangunan jalan dua jalur membelah Kota Bintuhan segera dimulai.
Tahapan pembangunan diawali dengan rencana pembebasan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan.
Pembebasan dijadwalkan akan dilakukan bulan Mei tahun 2023 ini. Ruas jalan dua jalur yang akan dibangun sepanjang 10,15 kilometer.
BACA JUGA:Formasi PPPK Satu Ini Sangat Berpeluang Lulus di Kabupaten Seluma
"Pembebasan lahan akan dimulai, kami berharap masyarakat mendukung rencana pembangunan jalan dua jalur ini," kata Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH usai memimpin rapat, kemarin.
Dikatakan Bupati, Rencana pembebasan lahan ini untuk pembangunan jalan ini sudah diterima Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dan sudah disetujui Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR.
BACA JUGA:Viral 2 Siswi SMP di Kota Bengkulu Duel, Endingnya Damai
BACA JUGA:Penyidikan Dugaan Korupsi DD Batu Tugu Seluma Digeber, Giliran Ahli akan Dipanggil
Sehingga pembangunan jalan nasional Tanjung Kemuning – Linau dengan Nomor ruas 022 dimulai dari Desa Kasuk Baru Kecamatan Tetap sampai Desa Tanjung Besar/Sedaya Baru segera dilaksanakan.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos menambahkan sebelumnya pada pertengahan tahun 2022 lalu sudah digelar Rapat Koordinasi dengan BPJN Bengkulu.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Nih Penghasilan Pangkas Rambut di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:E-Tilang Tak Digubris, 55 Kendaraan di Kaur Bakal Bodong
Kemudian usulan Kaur disetujui. Daerah diminta membebaskan lahan. Sertifikat atau bukti pembebasan lahan ini harus dilaporkan nantinya.
"Untuk tahap awal pembebasan lahan sepanjang 880 meter dengan lebar 25 meter. Lokasinya dari Jembatan Air Dingin Kota Bintuhan hingga simpang 3 menuju SMK Ma'arif," jelas Kastilon (jul)