BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Beberapa petuah dari orang tua tentang keberkahan menjalani hidup sering kita dengar.
Termasuk dalam mencari keberkahan rezki. Ada istilah pamali yang dapat menyebabkan reszki sulit didapatkan.
Bahkan ada beberapa perbuatan yang dilarang para ulama karena dianggap dapat menghambat rezki.
BACA JUGA:Siswi SMPN 43 Seluma Dilaporkan Hilang Usai Kenal Pria di Medsos
BACA JUGA:Ngeri Ngeri Sedap, Ini Empat Tanda Lahir yang Perlu Dikhawatirkan, Para Ibu Wajib Tahu
Pendapat para ulama ini berlandaskan dalil dari rasulullah SAW, salah satunya disebutkan oleh az-Zarnuji dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim. (Lihat: az-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’allim, halaman 43-44).
Bahkan, secara lengkap, Syekh az-Zarnuji menyebutkan rahasia mengapa seseorang dilarang duduk depan pintu atau tidur setelah subuh. Di antaranya adalah karena menjadi sebab kefakiran dan penghalang rezeki.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Makna Tahi Lalat di Tubuh Manusia, Cocok Dijadikan Pedoman Cari Pasangan
BACA JUGA:SAH! Pertamina Turunkan Harga BBM Rp550-Rp850 per Liter, Cek Harga BBM di SPBU 33 Provinsi
Selain dua larangan itu masih ada 35 larangan lainnya yang diyakini akan menjadi penghalang rezki masuk ke dalam rumah.
Pertama adalah terlalu banyak berbohong. Orang yang sering berbohong akan menghambat rezkinya sendiri.
Jika dikaji dalam kehidupan nyata, jika seseorang ketahuan berbohong maka orang lain akan sulit percaya dengan apa yang dia katakan di masa akan datang.
BACA JUGA:SPBU Tanjung Raman Kembali Layani Pembeli, Pertamina Turunkan Harga BBM
BACA JUGA:6 Tanggal Lahir Istimeswa, Punya Daya Pikat dan Pembawa Keberuntungan
Kondisi ini berkaitan erat dengan sifat manusia sebagai mahluk sosial dan pedoman bahwa rezki itu berasal dari tuhan dan melalui lantaran orang lain.
Kedua terlalu banyak tidur setelah subuh. Orang yang kebanyakan tidur setelah subuh bisa disimpulkan bahwa orang tersebut adalah pemalas.
Orang yang pemalas akan kesulitan mendapatkan rezki. Apalagi rezki itu kebanyakan dibagikan pada pagi hari.
BACA JUGA:Kabar Baik, 2 Bank Penyalur Mulai Salurkan Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2023
BACA JUGA:Pria Asal Seluma dan 2 Wanita Dibekuk Polsek Ratu Agung, Kasus? Berat
Perbuatan yang dianggap menghambat rezki lainnya yakni mabuk mabukan, berzina, buang air kecil dalam keadaan telanjang, tidur telanjang, makan dalam keadaan junub dan makan sambil berbaring.
Kemudian mengabaikan makanan yang jatuh di meja makan, membakar kulit bawang, menyapu rumah menggunakan kain, menyapu rumah pada malam hari serta tidak langsung membuang sampah setelah membersihkan rumah.
BACA JUGA:Tangan Bocah 4 Tahun Melepuh Setelah Menyentuh Tanaman Ini, Waspada!
BACA JUGA:Srikandi Pino Raya Ini Jadi Idola, Diincar 4 Parpol untuk Bacaleg Dapil II
Kemudian memanggil orang yang lebih tua dengan menyebut nama, berjalan mendahului orang tua tanpa permisi, mencongkel gigi dengan kayu kasar.
Kebiasaan duduk ditangga, bersandar pada tiang pintu, membasuh tangan dan kaki menggunakan debu, berwudhu di tempat peristirahatan.
BACA JUGA:SPM Sudah Terbit! Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2023 Mulai Ditransfer Kemensos, Cek KKS Sekarang
BACA JUGA:Bersiap! Seleksi PPPK Damkar 2023 Segera Dimulai, Kemendagri Siapkan 3.217 Formasi
Menjahit baji yang sedang dipakai, mengelap wajah dengan baju, melalaikan salat, tergesa gesa keluar dari masjid setelah salat subuh, menyumpahi anak, mematikan lilin dengan tiupan kasar.
Perbuatan selanjutnya adalah bersifat kikir, memakai celana sambil berdiri, memakai serban sambil duduk dan makan makan sambil berdiri.
BACA JUGA:Viral Video Pria di Bengkulu Gerebek Istri dengan Pria Lain, Ternyata? Pagar Makan Tanaman
BACA JUGA:Jangan Marah! Guru Sertifikasi Kemenag dan Kemendikbudristek Kategori Ini Tak Berhak Dapat TPG 2023
Itulah beberapa perbuatan yang dapat menghambat rezki masuk ke dalam rumah. Apakah anda pernah melakukan salah satu dari perbuatan tersebut.
Sebaiknya setelah perbuatan perbuatan yang dapat menghambat rezki ini segera jauhi.
Walaupun rezki itu sudah ditentukan oleh Allah SWT namun tidak ada salahnya jika kitamentaati larangan larangan tersebut. (**)