BACA JUGA:Cuaca Panas Bedengkang, Dinkes: Berdampak Bagi Kesehatan
Maratho, menjadi olahraga yang sebaiknya dihindari. Meskipun olaharaga lari baik untuk kesehatan, namun memiliki konsekuensi besar untuk penderita sakit jantung.
Olahraga ini menuntut kerja keras dari berbagai sistem tubuh seperti pernapasan, jantung, serta otot maupun tulang.
Secara medis, aktivitas tersebut mengaktifkan serangkaian proses yang memicu penyakit serangan jantung.
BACA JUGA:4 Mei Pelajar Disuntik Massal, Petugas Kesehatan Akan Datangi Sekolah
3. Basket
Olahraga basket dapat meningkatkan tekanan darah yang signifikan dikarenakan aktifitas gerakan yang cepat dan lama.
Hal ini akan memaksa jantung untuk memompa lebih keras dan harus dihindari oleh penderita penyakit jantung. Apabila Anda penderita sakit jantung sebaiknya hindari olahraga ini, ya.
4. Tenis
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Bawa Balita Penderita Jantung Bocor ke RSHD Manna
Olahraga tenis dilakukan di lapangan yang luas sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memainkannya.
Permainan tenis mengandalkan tenaga yang besar dan aktifitas yang cepat sehingga dapat memperberat kerja jantung. Karena hal demikianlah olaharaga tenis dilarang untuk penderita penyakit jantung
5. Sepak Bola
Penderita penyakit jantung sebaiknya menghindari olahraga sepak bola. Dalam permainan sepak bola, dibutuhkan gerakan yang cepat dan dinamis dalam waktu lama.
BACA JUGA:Kenali Gejala Serangan Jantung, Keringat Dingin, Sesak, dan Berdebar
Ledakan tenaga tiba-tiba saat bermain sepak bola akan memaksa jantung untuk memompa lebih keras dalam waktu singkat. Hal ini tentu dapat membahayakan penderita penyakit jantung.
Yang juga diketahui, bila anda tidak berolahraga tentu juga akan berpengaruh pada kesehatan jantung. Kurangnya olah raga secara teratur atau melakukan aktivitas fisikminimal 30 menit akan mengakibatkan kelebihan kalori dalam tubuh sehingga tidak terbuang melalui pembakaran.
BACA JUGA:Gawat....! Konsumsi Ikan Asin Berlebihan Bisa Sebabkan Kanker, Berikut Hasil Penelitiannya
Hal ini akan menyebabkan penimbunan lemak di tubuh sehingga mempengaruhi gerak jantung dalam memompa darah, sehingga banyak anggota tubuh kurang suplai oksigen.
Penting disadari bahwa yang disebut sebagai hidup baik yang penuh dengan kenyamanan dan kemudahan sebenarnya merupakan bencana bagi kesehatan dan kesejahteraan kita.