BENGKULU, RASELENWS.COM - Penyakit lumpy skin disease (LSD) masih menyerang sapi di Provinsi Bengkulu, menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah.
Dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) Provinsi Bengkulu, serangkan LSD masih terjadi di wilayah Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Tangkapan Nelayan Minim, Harga Ikan Laut di Bengkulu Selatan Melambung
Untuk memastikan hewan kurban benar-benar sehat, pemeriksaan akan dilakukan pada H-4 Idul Adha.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan ternak bebas dari penyakit berbahaya.
Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu Muhammad Syarkawi mengatakan pemeriksaan difokuskan pada ternak yang berada di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Dinyatakan Bebas Malaria, Alhamdulillah! Bupati Terima Sartifikat Penghargaan
“Pemeriksaan kami fokuskan di seputaran kota saja. Karena di kabupaten sudah dibentuk tim sendiri," ujar Syarkawi, Kamis (15/6).
Syarkawi mengatakan pemeriksaan kesehatan juga dilakukan untuk sapi Presiden Joko Widodo yang diambil dari peternak sapi di Seluma.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Sekretariat Presiden (Setpres).
"Sapi dari pak presiden akan dipotong di Seluma dan langsung diperiksa dari tim Setpres," katanya.
Pemeriksaan dilakukan agar hewan ternak yang akan dipotong dalam keadaan sehat dan terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK) serta LSD atau penyakit lainnya.
Apalagi di beberapa daerah masih ditemukan kasus LSD seperti di Mukomuko dan Seluma.
BACA JUGA:KEREN! Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023