KAUR, RASELNEWS.COM - Ratusan Petani di Kabupaten Kaur, Bengkulu, yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Pemilik Lahan (PMPL) PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ) Senin (26/6/2023) menggelar aksi damai mendatangi kantor Bupati Kaur sekitar pukul 10.00 WIB.
Para pera perwakilan warga itu menuntut beberapa poin.
Sampai siang ini perwakilan warga masih menunggu pertemuan dengan Plt Bupati Kaur Herlian Mucrim, ST yang secara kebetulan sedang menggelar rapat paripurna.
BACA JUGA:SIMAK! SIM Mati Tanggal Ini, Tidak Perlu Buat Baru, Bisa Diperpanjang Begini Caranya
Ketua PMPL Ahmad Kudsi mengungkapkan ada beberapa hal yang disampaikan oleh pihaknya terkait dengan persoalan yang ada di lahan tesebut.
Dikatakannya sebelumnya pihaknya sudah mendatangi DPRD dan mendapat rekomendasi dari DPRD untuk melakukan langkah strategis.
BACA JUGA:Wow! 3.000 Orang penerima Bansos di Bengkulu Selatan Dicoret dari DTKS, Ternyata Ini Alasannya
Berdasarkan fakta di lapangan DSJ yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu meliputi Kecamatan Padang Guci Hilir, Kecamatan Tanjung Kemuning, dan Kecamatan Kaur Utara diduga memiliki Perizinan Ganda.
Sebab sejak tahun 2011 perizinan PT. DSJ telah dicabut, namun sampai tahun 2023 kegiatan di PT. DSJ tersebut masih tetap berjalan.
BACA JUGA:Menteri Luhut Minta Pengusaha dan Petani Kelapa Sawit Lapor ke Pemerintah, Untuk Apa?
"Kami berharap Pemkab Kaur dapat secepatnya mengambil sikap," ujar mantan anggota DPRD Kaur itu.(jul)