RASELNEWS.COM - Menjadi sukses dan kaya menjadi impian orang pada umumnya. Hanya saja, kesuksesan itu perlunya kerja keras dan keyakinan.
Ada kebiasanya yang justru dinilai menjadi penyebab sulitnya meraih sukses dan kaya. Bahkan kebiasaan ini ada yang bisa merusak rumah tangga.
Apa saja kebiasaan itu? Berikut akan kita bahas. Namun sebelum itu, yang perlu diketahui, banyak orang beranggapan bahwa untuk menjadi kaya, Anda harus memiliki pendapatan tinggi terlebih dahulu.
BACA JUGA:Ini Dia empat Shio Yang Diprediksi Akan Sukses Di Tahun ini, Apakah Kamu Termasuk?
Sebenarnya, menjadi kaya bukan hanya soal pendapatan, melainkan juga tentang mengubah pola pikir dan kebiasaan Anda.
Orang kaya cenderung memiliki kebiasaan yang membantu mereka menghindari pemborosan, seperti tidak membeli barang yang tidak esensial.
Tom Corley, seorang akuntan dan penulis buku, menghabiskan waktu selama lima tahun untuk mewawancarai 233 jutawan guna memahami kebiasaan dan pola pikir mereka.
BACA JUGA:Tiga Shio Paling Memiliki Kharisma, Akan Membuat Semua Orang Terpikat
Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan pengalaman, tetapi memiliki pendapatan rata-rata sekitar US$160.000 atau sekitar Rp2,4 miliar per tahun.
"Sayangnya, banyak orang berfokus pada apa yang mereka habiskan uang mereka untuk. Namun hampir semua orang yang saya wawancarai mengatakan bahwa kontribusi terbesar terhadap kekayaan mereka adalah karena mereka berhenti membuang-buang uang untuk hal-hal yang tidak penting," ungkap Tom.
BACA JUGA:CATAT! Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan, 5 Operasi Harus Biaya Sendiri
Berikut adalah 6 kebiasaan membeli yang dihindari oleh orang kaya:
1. Makanan olahan dan kemasan
Orang kaya memilih untuk mengutamakan kesehatan mereka dengan menghindari makanan olahan berkualitas rendah.
Mereka cenderung memilih makanan organik atau sehat yang bebas dari bahan pengawet.
2. Barang murah
BACA JUGA:Makan Tape Saat Hamil, Apakah Berbahaya Terhadap Janin?
Miliarder cenderung menghindari membeli barang dengan kualitas rendah, termasuk tren mode terbaru atau furnitur murah yang mudah rusak.
Sebaliknya, mereka lebih suka berinvestasi dalam barang berkualitas yang tahan lama.
3. Perbaikan rumah atau mobil kecil
Orang kaya cenderung memilih untuk mengganti barang yang rusak atau tua daripada memperbaikinya.
Meskipun biaya untuk mengganti barang baru bisa lebih tinggi, mereka melihatnya sebagai investasi jangka panjang yang lebih berharga daripada terus-menerus memperbaiki barang yang mudah rusak.
BACA JUGA:8 Syarat Daftar Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Satu Saja Tak Lengkap Gugur, Ini Syaratnya
4. Alat dan perlengkapan pembersihan taman
Setelah menjadi kaya, banyak orang lebih memilih untuk menyewa layanan penata taman daripada menghabiskan uang untuk alat dan peralatan pembersihan taman.
Ini membebaskan mereka dari perawatan dan pemeliharaan alat, serta memberi mereka lebih banyak waktu untuk istirahat atau rekreasi.
5. Judi
Banyak miliarder menghindari perjudian karena mereka melihatnya sebagai pemborosan uang.
BACA JUGA:Punya Sifat Pelit alias Kikir! Pantesan 3 Shio ini Rezekinya Sulit Terus