6 Kebiasaan Makan Ini Ternyata Terbukti Menyebabkan Kanker, Nih Penjelasannya

6 Kebiasaan Makan Ini Ternyata Terbukti Menyebabkan Kanker, Nih Penjelasannya

Kebiasaan Makan Ini Ternyata Terbukti Menyebabkan Kanker-istimewa-tangkapan layar youtube dr emasuperr

RASELNEWS.COM - Kebiasaan makan telah terbukti menjadi salah satu penyebab kanker yang signifikan. Kanker diperkirakan akan menjadi penyebab utama kematian di banyak negara menjelang akhir abad ini.

Apa yang kita konsumsi memiliki dampak langsung pada tubuh dan dapat meningkatkan risiko kanker. Menurut dr Ema Surya Pertiwi, dalam kanal youtubenya dr emasuperr, ada beberapa kebiasaan makan yang telah terbukti dapat meningkatkan risiko kanker.

Pertama, konsumsi makanan tinggi garam telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Garam pengawet dalam makanan, terutama yang berasal dari nitrit, dapat menghasilkan senyawa nitrosamin yang menyebabkan kanker.

BACA JUGA:11 Tanda Jika Anda Terkena Kanker Tenggorokan, Waspada

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin juga dapat meningkatkan risiko infeksi oleh Helicobacter pylori, yang berhubungan dengan kanker lambung.

Ikan asin juga diklasifikasikan sebagai karsinogen oleh International Agency for Research on Cancer (IARC), yang dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kedua, minuman yang terlalu panas, seperti teh, kopi, atau mate yang disajikan pada suhu di atas 65 derajat Celsius, telah diklasifikasikan sebagai karsinogenik oleh IARC, terutama yang berkaitan dengan kanker esofagus. Cedera panas yang berulang dapat merusak lapisan pelindung di dalam esofagus, meningkatkan kerentanan terhadap kanker.

BACA JUGA:Bukan Cuma Buahnya, Daun Sirsak Ternyata Punya Banyak Manfaat, Anti Kanker Hingga Mengurangi Peradangan

Ketiga, konsumsi daging olahan dan daging merah telah terbukti meningkatkan risiko kanker.

Bahan kimia yang digunakan dalam pengawetan daging olahan, seperti nitrat dan nitrit, dapat menghasilkan senyawa nitrosamin yang bersifat karsinogenik. Selain itu, pemanasan daging merah pada suhu tinggi juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Keempat, alkohol dapat merusak sel-sel DNA tubuh dan menghambat proses regenerasi sel, meningkatkan risiko kanker pada beberapa bagian tubuh seperti usus besar, payudara, mulut, esofagus, hati, laring, dan orofaring.

Kelima, konsumsi makanan yang terkontaminasi oleh aflatoksin, seperti jamur Aspergillus flavus pada kacang-kacangan, jagung, rempah-rempah, dan buah-buahan kering, dapat meningkatkan risiko kanker hati.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Sayur, Brokoli Berperan Penting Mencegah Kanker dan Meningkatkan Kesehatan Otak

Terakhir, makanan yang dipanggang dengan api yang tinggi, terutama hingga gosong-gosong, dapat menghasilkan senyawa karsinogenik pada tubuh.

"Dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi meningkatkan risiko kanker, kita dapat membantu melindungi kesehatan tubuh kita," ujar dr Ema dalam kanalnya. (and)

Sumber: