Alasan PT ABS merusak tanaman warga tersebut adalah karena lahan tersebut diklaim masih milik perusahaan.
Sementara masyarakat berpendapat kalau lahan tersebut adalah milik mereka. Sebab lahan tersebut sebelumnya sudah berupa hutan, kemudian dibersihkan oleh masyarakat, kemudian ditanami beberapa jenis tanaman.
BACA JUGA:Penggemar Street Cruiser Merapat, Kawasaki Hadirkan Eliminator, Harganya? Bikin Melongo
BACA JUGA:Keeway Victoria; Skutik Retro Desain Vespa Matic Piaggio dengan 4 Varian Warna, Minat?
Setelah lahan tersebut bersih dan ditanami warga, pihak PT ABS kembali hadir dengan mengklaim kepemilikan lahan tersebut.
“PT ABS itu izinnya sudah habis. Dan lahan yang kami garap itu sudah lama terbengkalai, bahkan kayu distu kemarin sudah sebesar pohon kelapa. Setelah dibersihkan lagi dan ditanami, tiba-tiba PT ABS kembali mengklaim kepemilikan lahan itu,” ujar Edi. (red)