RASELNEWS.COM - Murai Batu merupakan salah jenis burung petarung. Burung dengan ekor panjang ini memiliki mental yang kuat saat bertarung mengeluarkan suara yang disertai gerakan ekor yang naik turun.
Hanya saja tidak semua memiliki mental yang kuat. Ada beberapa Murai Batu yang dinilai hanya jago kandang. Ketika turun lomba, mental ngedrop sehingga hanya diam ketika di arena lomba.
Bagaimana cara membuat murai batu cepat fighter menjadi pertanyaan yang kerap diajukan para kicau mania.
BACA JUGA:Kandungan Gizi Daun Kelor Ternyata Baik untuk Burung Murai Batu, Ini 7 Manfaatnya
Ketika sendirian, burung yang dimiliki memiliki daya tarung yang kuat. Tetapi ketika dibawa keluar kandang, tiba-tiba nyalinya menjadi ciut dan tidak mau berkicau seperti saat di rumah.
Hal seperti ini memang menjadi masalah umum para pecinta burung murai batu. Sebab murai batu merupakan jenis burung petarung.
Jika mentalnya tidak dilatih, tidak akan pernah memenangkan lomba sekalipun memiliki variasi suara yang banyak dan keras.
Sebab itulah pemilik burung harus memfokuskan perawatan murai batu pada pelatihan mental. Hal ini menjadi hal utama ketimbang menambah variasi isian suaranya.
BACA JUGA:Manfaat dan Cara Meracik Kencur untuk Performa Murai Batu, Tanpa Efek Samping dan Dijamin Josss
Sebagus apapun kicauan murai batu jika mental bertarungnya kurang bagus maka dia hanya akan menjadi petarung rumahan.
Nah berikut ini 15 cara melatih mental murai batu agar menjadi fighter menggunakan teknik buka tutup kerodong, yang banyak disarankan oleh kalangan kicau mania.
1. Siapkan 3-4 burung murai batu yang sudah mapan dalam bertarung untuk menjadi pancingan bagi yang sedang naik daun mentalnya.
2. Lakukan pelatihan bersama-sama dengan membawa burung-burung tersebut ke trek di lantai, bukan di gantungan.
BACA JUGA:Fakta Unik Burung Tali Pocong: Hewan Berekor Cantik dan Bersuara Merdu, Murai Batu Kalah Jauh
3. Pastikan jarak antara burung satu dengan yang lain sekitar 4-6 meter.