RASELNEWS.COM - Insomnia atau gangguan tidur sering kali dianggap remeh, namun apakah kita bisa mengabaikan bahaya yang ditimbulkannya?
Insomnia mungkin tampak sebagai masalah tidur yang sepele, tetapi sebenarnya dapat menjadi pemicu gangguan mental yang lebih serius.
Di Indonesia, sekitar 10 persen dari populasi, atau sekitar 28 juta orang, mengalami insomnia.
BACA JUGA:Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Begini Cara Tidur Nyenyak dan Berkualitas
BACA JUGA:Hasil Studi! Menunda Bangun Tidur Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini Alasannya
Meski beberapa orang menganggapnya sebagai masalah kecil, bagi banyak orang lainnya, insomnia bisa menjadi gangguan serius yang mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
Tidur yang cukup merupakan bagian penting dari rutinitas harian agar fungsi otak dapat bekerja secara optimal sepanjang hari.
Namun, kesulitan tidur sering kali diabaikan.
BACA JUGA:Tidur Jangan Asal Merem, Bukannya Sehat Malah ini yang Akan Terjadi
BACA JUGA:Meski Tak Baik Bagi Kesehatan, Tidur di Lantai Memiliki 8 Keistimewaan yang Mengejutkan
Penelitian menunjukkan bahwa insomnia dapat meningkatkan risiko depresi hingga sekitar 69 persen dan kecemasan hingga sekitar 27 persen seiring waktu.
Insomnia bukan Hanya Gangguan Tidur Biasa Tapi Dapat Sebabkan Gangguan Mental, Begini Mencegahnya
Kurangnya waktu tidur bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami pikiran negatif yang sering atau perasaan mudah emosi.
Dengan kata lain, insomnia yang berkelanjutan dapat menjadi pemicu atau faktor yang memperparah gangguan kesehatan mental.
BACA JUGA:Oalah...4 Buah Ini Ternyata Tak Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Alasannya