BACA JUGA:Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Cek Batas Aman dan Manfaat Garam Bagi Tubuh
BACA JUGA:8 Manfaat Air Kelapa Menjelang Persalinan, Ibu Hamil Wajib Tahu, menghilangkan Mual dan Turunkan Tekanan Darah
1. Persiapan
Hindari kafein, olahraga, atau merokok setidaknya 30 menit sebelum pengukuran. Kosongkan kandung kemih, dan istirahatlah 5 menit sebelum mulai.
2. Posisi yang Tepat
Duduk di kursi dengan punggung bersandar, kaki rata di lantai tanpa menyilang. Letakkan lengan di atas meja dengan posisi sejajar dengan jantung.
3. Ukuran Manset yang Tepat
Pastikan manset menutupi 80% lengan atas Anda dan dipasang langsung pada kulit, bukan di atas pakaian.
BACA JUGA:Biasakan Hidup Sehat Setiap Hari! Lakukan Hal Ini Agar Terhindar Berbagai Penyakit
BACA JUGA:9 Jenis Makanan Ini Mampu Bikin Kulit Putih dan Sehat! Kok Bisa?
4. Instruksi Penggunaan
Ikuti instruksi alat pengukur, baik manual maupun digital. Jika menggunakan alat manual, pastikan Anda terlatih dalam teknik pengukuran yang benar.
5. Pencatatan
Lakukan dua atau tiga kali pengukuran dengan jeda 1 menit, dan catat hasilnya. Ukur pada waktu yang sama setiap hari untuk mendapatkan hasil yang konsisten.
6. Konsistensi
Pastikan kondisi pengukuran serupa setiap hari, seperti sebelum makan, sebelum mengonsumsi kopi, dan sebelum minum obat bagi penderita hipertensi.
BACA JUGA:Menu Sarapan Lezat Ini Mungkin Mengandung Bahan Tidak Sehat, Berikut Ulasannya
BACA JUGA:Selain Baik untuk Kesehatan, Tidur Pakai Kaos Kaki Juga Bermanfaat Bagi Pasangan Suami Istri
7. Memahami Hasil
Pelajari dan pahami hasil pengukuran tekanan darah Anda. Tekanan darah normal berkisar antara 110-120 untuk sistolik dan 70-80 untuk diastolik.
Jika tekanan darah Anda sering berubah, lakukan pengukuran beberapa kali dalam sehari selama beberapa hari, lalu rata-ratakan hasilnya. Ini akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi tekanan darah Anda.
Memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah bisa membantu Anda menghindari hipertensi palsu. Selain itu bisa memantau kondisi kesehatan dan menentukan apakah obat yang Anda konsumsi sudah tepat atau perlu disesuaikan. (**)