Hati-hati! Kentang Berwarna Ini Mengandung Racun, Jangan Dikonsumsi, Akibatnya Bisa Fatal
Ciri-ciri kentang beracun--freepik.com
RASELNEWS. COM - Meski kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan, namun kentang dengan memiliki warna ini baiknya dihindari.
Hal ini cukup beralasan. Kentang dengan ciri ini mengandung racun dan bisa berakibat fatal bila dikonsumsi. Alangkah baiknya dibuang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Diketahui, kentang atau Solanum tuberosum adalah tanaman umbi-umbian yang tergolong dalam tanaman berumur pendek.
Tumbuhnya bersifat menyemak dan menjalar, dengan batang yang berbentuk segi empat dan daun berwarna hijau kemerahan atau ungu.
BACA JUGA:Banyak Belum Tahu! Kentang Panggang Ternyata Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes Tipe 2
BACA JUGA:Cara Membuat Kentang Goreng Renyah Sempurna Ala Kafe, Peluang Cuan Nih
Umumnya, kentang berwarna kecokelatan atau kekuningan, tetapi kadang kita menemukan bagian kentang yang berwarna hijau pekat. Warna hijau ini sebenarnya adalah racun yang tidak boleh dikonsumsi.
Warna hijau pada permukaan kentang menunjukkan bahwa kentang tersebut mengandung racun berbahaya yang tentunya harus dihindari.
Jika Anda menemukan warna hijau pada daging kentang yang Anda beli, sebaiknya potong dan buang bagian tersebut. Warna hijau ini sebenarnya adalah klorofil, yang pada dasarnya tidak berbahaya.
BACA JUGA:Kaya Kandungan Nutrisi, Ini Manfaat Tomat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kesuburan
BACA JUGA:Ini Perbedaan Sistem Transmisi Manual, Otomatis, dan Varian Lainnya
Namun, adanya klorofil di permukaan kentang menandakan bahwa kentang tersebut telah terkena sinar matahari langsung.
Hal ini menyebabkan bagian kentang yang terkena sinar matahari menjadi tempat konsentrasi racun alami kentang yang disebut solanin, yang bisa mencapai tingkat berbahaya.
Oleh karena itu, sebaiknya simpanlah kentang di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari. Jika tidak, solanin yang sebenarnya adalah bentuk pertahanan kentang terhadap jamur dan hama, akan muncul ke permukaan.
Hal ini juga dapat terjadi jika kentang Anda rusak atau memar. Jadi, sebaiknya buang kentang yang sudah rusak tersebut.
BACA JUGA:Anda Berusia 40 Tahun dan Tubuh Sudah Mudah Sakit? Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
Sumber: