Waspada Hipertensi Palsu! Berikut Kesalahan Fatal Saat Mengukur Tekanan Darah

RASELNEWS.COM - Ada hal penting yang perlu Anda ketahui saat melakukan pengukuran tekanan darah. Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi agar hasil pengukuran akurat.

Jika tidak, hasil pengukuran bisa menyesatkan dan menyebabkan Anda yang seharusnya memiliki tekanan darah normal justru didiagnosis dengan hipertensi palsu.

Apa saja kesalahan umum yang bisa terjadi?

BACA JUGA:Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita Hipertensi! Diantaranya Makan Cepat Saji Hingga Acar

BACA JUGA:Apa Itu Hipertensi? Kenali Gejala dan Cara Terhindar dari Tekanan Darah Tinggi

Seorang Pasien ini mengeluh sering pusing karena tekanan darahnya rendah dan bertanya apakah perlu melanjutkan konsumsi obat.

Setelah ditanya, ternyata obat tersebut diberikan oleh apotek setelah dia buru-buru untuk mengecek cek tekanan darah.

Saat diperiksa, tekanan darahnya tinggi sehingga ia diberikan obat hipertensi. Setelah beberapa hari mengonsumsi obat, tekanan darahnya malah turun drastis.

Kasus seperti ini banyak terjadi, bukan hanya di apotek atau pelayanan kesehatan umum, tetapi juga di tempat lain seperti klinik atau saat pemeriksaan kesehatan rutin. Kesalahan terjadi karena pengukuran tidak dilakukan sesuai standar yang benar.

BACA JUGA: Bahaya Hipertensi, Penyakit Mematikan Secara Diam-diam, Kenali Gejala dan Penanganannya

BACA JUGA:Apa Itu Hipertensi? Kenali Ciri dan Cara Menurunkan Hipertensi dengan 5 Bahan Alami

Contohnya, jika Anda baru saja naik motor atau terburu-buru datang ke tempat pemeriksaan, tekanan darah Anda bisa terlihat lebih tinggi dari sebenarnya.

Nyeri fisik, seperti sakit punggung atau perut, juga dapat membuat tekanan darah meningkat sementara. Selain itu, konsumsi kopi atau kafein sebelum pengukuran dapat memberikan hasil yang tidak akurat.

Jika Anda memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah, pastikan alat tersebut dalam kondisi baik dan baterainya tidak lemah.

Hal ini sangat penting, terutama bagi mereka yang mengalami hipertensi, agar bisa memantau tekanan darah secara rutin.

BACA JUGA:Ingin Terhindar dari Diabetes dan Hipertensi, Batasi Garam dan Gula

BACA JUGA:5 Cara Mudah dan Ampuh Mengatasi Tekanan Darah Rendah

Apa itu tekanan darah? Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh darah terhadap dinding arteri saat jantung memompa. Tekanan darah biasanya diukur dalam satuan mmHg (milimeter air raksa) dan dicatat sebagai dua angka: tekanan sistolik (angka yang lebih tinggi) dan tekanan diastolik (angka yang lebih rendah).

Sumber: