5. Mendukung kesehatan jantung.
6. Meningkatkan pencernaan dan mengurangi sembelit.
7. Mendukung fungsi otak yang sehat.
8. Memperlambat proses penuaan.
BACA JUGA:16 Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan dan Kecantikan! Awas Jangan Salah Mengolah, Bisa Keracunan
BACA JUGA:Meningkatkan Gairah Seksual! Ini 10 Manfaat Tape Singkong dan Risiko Jika Dikonsumsi Berlebihan
9. Menguatkan kekebalan tubuh dengan kandungan vitamin C.
10. Mendukung kesehatan gigi dan mulut.
11. Mencegah gangguan tulang karena kandungan vitamin K dan kalsiumnya.
12. Cocok untuk ibu hamil berkat kandungan vitamin dan folatnya.
13. Mencegah kanker kulit.
Hampir semua bagian brokoli bisa dikonsumsi, baik itu daun, batang, atau kuntumnya. Serat terbanyak ada di batang brokoli, sementara daunnya mengandung antioksidan, vitamin E dan K, serta kalsium.
Sebelum mengolah brokoli, pilihlah brokoli yang masih segar dan berwarna hijau. Jangan mencuci brokoli jika belum ingin dihidangkan.
BACA JUGA:Apa Itu Coating dan Apa Manfaatnya untuk Mobil?
BACA JUGA:Selain Baik untuk Kesehatan, Tidur Pakai Kaos Kaki Juga Bermanfaat Bagi Pasangan Suami Istri
Simpan di dalam lemari es agar tetap awet hingga seminggu. Cara mengolah brokoli yang baik agar tetap bermanfaat untuk kesehatan adalah dengan memanggang, mengukus, menumis, atau menyimpannya dalam microwave.
Hindari merebus brokoli karena hal itu dapat menghilangkan hingga 90% nutrisinya. Mengonsumsinya mentah-mentah sebagai tambahan salad juga bisa menjadi pilihan yang baik, karena brokoli akan tetap segar, renyah, dan nutrisinya lebih terjaga. (**)