Suami Istri Harus Tahu 5 Penyebab Keretakan dalam Rumah Tangga, Hindari Sekarang Juga

Selasa 15-10-2024,13:21 WIB
Reporter : Andri Irawan 01
Editor : Andri Irawan 01

RASELNEWS.COM - Setiap pernikahan pasti menghadapi berbagai masalah, cobaan, dan ujian. Tak jarang hal sepele menjadi besar ketika terjadinya perbedaan antara suami dan istri. 

Jika diabaikan, perseteruan bisa berujung pada keretakan rumah tangga.

BACA JUGA:6 Ide Usaha di Teras Rumah, Modal Kecil, Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

BACA JUGA:5 Panci Presto Ini Bikin Kantong Ibu Rumah Tangga Tebal! Gas Hemat, Tulang Ayam Cepat Lunak

Dilansir dari YourTango, seorang psikolog klinis membahas tentang keretakan dalam hubungan rumah tangga dan bagaimana pernikahan bisa goyah jika masalah tersebut tidak diselesaikan.

Keretakan empati terjadi ketika seseorang merasa sulit memaafkan pasangan karena tidak ada dukungan dari mereka. Berikut ini beberapa masalah yang sering memicu keretakan rumah tangga:

1. Kelahiran Anak

Momen kelahiran anak sering kali menjadi awal munculnya konflik dan kesalahpahaman.

BACA JUGA:5 Cara Mengundang Malaikat Ke Rumah Selama Ramadhan, Insyaallah Rezeki Lancar, Rumah Tangga TentarmTent

BACA JUGA:5 Sifat Istri Ini Berpengaruh Rezeki Suami, Rumah Tangga Bahagia Rezeki Mengalir Deras

Banyak istri merasa tidak bisa memaafkan suami karena kurangnya dukungan dan pendampingan saat proses persalinan, terutama pada kelahiran anak pertama.

Wanita merasa sangat rentan pada saat ini dan berharap suaminya hadir dan melindungi, namun kehadiran yang diharapkan tersebut sering kali dirasakan tidak optimal.

2. Fase Mengasuh Anak

Masa-masa ketika seorang wanita baru menjadi ibu adalah saat yang penuh tantangan. Pada masa ini, ia membutuhkan dukungan lebih besar dari suaminya.

BACA JUGA:5 Manfaat Ruqyah rumah, Bahkan Bisa Membuat Rumah Tangga Jadi Harmonis

BACA JUGA:Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Suami Tega Cekik Leher dan Tendang Istri, Alasannya Bikin Orang Lain Ikut Emosi

Jika seorang suami bertindak egois atau kurang perhatian pada bulan-bulan awal kelahiran bayi, hal ini dapat membuat istrinya sulit memaafkannya.

Contoh sikap yang memicu konflik antara lain: tidak membantu bangun di malam hari saat bayi menangis, terlalu melibatkan mertua, atau bepergian saat istri merasa kewalahan mengurus bayi.

3. Ulang Tahun atau Hari Jadi Pernikahan

Suami yang lupa akan ulang tahun atau hari jadi pernikahan sering kali membuat istri merasa tidak dihargai, terutama jika suami cenderung kurang perhatian dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Bukan Hanya Selingkuh, Ini Penyebab Perceraian di Rumah Tangga

Kategori :