Ratusan Guru dan Kepsek Dimutasi, Tak Terima, Kredibilitas Dipertanyakan

Ratusan Guru dan Kepsek Dimutasi, Tak Terima, Kredibilitas Dipertanyakan

KOTA MANNA - Ratusan guru dan kepala sekolah (kepsek) di bawah Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Selatan menjalani mutasi. Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin Sekda BS, Yudi Satria SE, MM, di aula Dinas Dikbud BS, Rabu (13/10).

Mutasi berdasarkan SK Bupati BS nomor 402 tahun 2021 tentang Mutasi Kepala Sekolah dan Guru TK, SD, SMP dan Kepala UPT PNF-SKB Lingkungan Pemkab BS. Terdapat 13 Kepala TK, 92 Kepala SD, 24 Kepala SMP, 21 guru TK, 99 guru SD, 66 guru SMP serta satu Kepala UPT PNF-SKB yang harus menerima mutasi.

Mutasi dilakukan baik promosi dari guru menjadi kepsek. Maupun kepsek yang kembali ditugaskan menjadi guru. Sekda menyatakan mutasi bukanlah sebuah hukuman atau pemberatan bagi tenaga pendidik untuk menjalankan tugas. Mutasi untuk pemerataan guru beserta penyegaran dalam ruang lingkup manajemen organisasi sekolah.

“Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara ) yang berbakti pada bangsa. Setiap guru maupun kepala sekolah wajib menjalankan tugas secara maksimal dan harus sanggup ditugaskan di manapun,” tegas Yudi. Guru dan kepsek yang dimutasi diminta segera menyelesaikan urusan administrasi di tempat kerja lama. Kemudian langsung melapor untuk menjalankan tugas di lokasi penempatan yang baru.

“Mutasi jangan dijadikan hambatan untuk menjalankan tugas. Segera lakukan sertijab dan bekerja di tempat baru,” sambung Yudi. Sekda meminta Kepsek yang dimutasi menjadi guru untuk tidak berkecil hati. Kebijakan diambil untuk meningkatkan kinerja manajemen sekolah. “Pemerataan guru melalui kebijakan mutasi ini juga bagian dari inovasi pelayanan publik. Jadi guru yang terkena mutasi, anggap saja ini sebagai pelayanan bagi masyarakat dan pengabdian bagi bangsa dan negara,” pesan Yudi.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud BS, Rispin Junaidi, M.Pd, mengaku setelah mutasi digelar. Guru dan kepsek harus meningkatkan kinerja, jangan malah semakin malas menjalankan tugas. “Laksanakanlah semua instruksi ini dan berikanlah pendidikan yang baik untuk generasi bangsa. Jika ada guru yang menolak, mereka sebagai ASN sangat dipertanyakan,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: