Hebat, Hanya Butuh Satu Tahun Dua Pemuda Ini Hafalkan Alquran

Hebat, Hanya Butuh Satu Tahun Dua Pemuda Ini Hafalkan Alquran

KOTA MANNA - Terpaan Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan aktifitas para santri Pondok Tahfidz Yayasan Affan Al-Quraniyah. Malah, pondok tahfiz binaan H. Abdul Mughni MBA ini kembali melahirkan penghafal Alquran. Yakni Yusuf Abdul Rosy dan Ahmad Bagus Harpinta.

hebatnya, kedua pemuda ini mampu lebih cepat mengkhatamkan Alquran. Sebanyak 30 juz Alquran itu bisa dihafal keduanya hanya selama satu tahun satu bulan saja.  "Targetnya itu dua tahun, Alhamdulillah satu tahun satu bulan keduanya sudah khatam," ungkap Pembina Pondok Tahfiz Alquraniyah Manna, M. Choirur Rais kepada Raselnews.com, Sabtu (16/10).

Yusuf sendiri mulai menghafal Alquran di pondok itu pada 12 September 2020 dan berhasil khatam pada 12 Oktober 2021. Sedangkan Bagus mulai menghafal pada 12 September tahun 2020 dan berhasil mengkhatamkan hafalannya pada 5 Oktober 2021. "Hafalannya dimulai dari Juz 30 hingga Juz 1. Untuk metode diserahkan ke keinginan santri masing-masing sesuai kemampuannya," papar Rais.

Kepada Raselnews.com, kondisi pandemi yang masih terjadi saat ini tidak mengganggu aktifitas mereka dan juga santri lainnya dalam menghafal Alquran. Justru, para santri disini lebih khusuk atau konsentrasi menghafalnya. Ditambah dengan metode serta kurikulum yang disiapkan Pondok Tahfiz Alquraniyah manna yang bekerja sama dengan Islamic Center Wadi Mubarak. Hal ini membuktikan selain kemampuan santri tersebut, metode yang diterapkan untuk menghafalkan Alquran yang cepat juga tepat diajarkan di Pondok Tahfidz YAA.

"Satu hari minimal 1 halaman, Alhamdulilah tidak ada kendala, hanya saja menjaganya yang susah. Mudah-mudahan selalu istiqomah," tutur Yusuf.

Yusuf dan Bagus sendiri mengaku sangat bahagia dengan telah mengkhatamkan hafalan Alqurannya. Terutama kedua orang tua dan keluarga mereka. Keduanya berharap mereka menjadi motivasi bagi keluarga untuk selalu dekat dengan Alquran, serta bisa membawakan mahkota kepada kedua orang tua mereka di akhir zaman nanti. "Saya berasal dari keluarga yang bukan agamis pak, tapi Alhamdulilah sejak fokus dan menghafal hingga saat ini, orang tua saya sendiri mulai belajar dan menghafal Alquran juga, termasuk kakak-kakak saya," ungkap Bagus. Sementara itu, Ketua Umum YAA H. Abdul Mughni MBA mengajak mengajak masyarakat untuk dapat mempersiapkan diri untuk nanti mendaftarkan diri menjadi santri Pondok Tahfiz Al Quraniyah Manna. Terlebih, para santri di pondok ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Tugasnya hanya belajar serta menghafal Al Quran. Apalagi, Pondok Tahfiz Al Quraniyah bekerjasama dengan Islamic Center Wadi Mubarok (ICWM) di Mega Mendung, Bogor, yang juga bekerjasama dengan Universitas Umm al-Qura di Mekkah yang merupakan universitas pengafal Al Quran ternama di dunia.

“Selain menjadi penghafal Alquran, lulusan pondok pesantren ini dijamin pendidikannya. Kami didik juga nanti bisa jadi pemimpin, dengan banyaknya hafiz tentu daerah ini bisa mendapatkan barokahnya,” ungkap Abdul Mughni. (yip)

Sumber: