Kurangi Kegiatan Fisik di Tahun 2022
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Tahun 2022, penggunaan dana desa (DD) untuk kegiatan fisik mulai dikurangi. Bahkan lebih diarahkan untuk kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat produktif dan kegiatan lainnya yang mendukung penanganan Covid-19.
Untuk menyinkronkan kegiatan prioritas penggunaan (DD) tahun 2022 antara Pemerintah Desa (Pemdes) dengan pemerintah daerah dan pusat, DPMD BS memanggil seluruh Kades dan Camat. Pemanggilan agar ada kesamaan persepsi terkait penggunaan DD 2022, sesuai ketentuan Perpres Nomor 104 tahun 2021.
“Sesuai ketentuan penggunaan DD, tahun 202 akan dilakukan perubahan penggunaan, kegiatan fisik mulai dikurangi,” ujar Kepala DPMD BS Hamdan Syarbaini S.Sos.
Dia mengatakan prioritas DD 2022 di mana Pemdes harus menganggarkan dana 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), 20 persen untuk bidang kesehatan, 8 persen untuk penanganan Covid-19 dan 32 persen dialokasikan untuk fokus peningkatan ekonomi masyarakat.
“Terkait teralisasi atau tidak, nanti akan menjadi sisa lebih penggunaan anggaran bagi Pemdes. Yang pasti alokasikan dulu anggaran sesuai ketentuan,” tegas Hamdan.
Total alokasi DD 2022 untuk 42 desa di BS, mencapai Rp 102 miliar. Anggaran harus berjalan sesuai program pemerintah daerah dan pusat.
Terpisah, Bupati BS Gusnan Mulyadi mengatakan semua program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah desa harus sesuai program pusat dan daerah. Hal itu agar tercipta hasil yang lebih besar secara menyeluruh untuk masyarakat.
Untuk penggunaan DD, harus mengacu pada keputusan Kementerian Desa PDTT dan surat Gubernur Bengkulu serta program Pemkab BS yang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kami juga meminta dan menginstruksikan Kades agar mengarahkan pembangunan sesuai program yang sudah ada,” tuntas Gusnan. (one)
Sumber: