Diminta Mundur oleh Kades, Camat Seginim Temui Bupati Bengkulu Selatan

Diminta Mundur oleh Kades, Camat Seginim Temui Bupati Bengkulu Selatan

COPOT : Apdesi Seginim saat mendatangi DPRD Bengkulu Selatan guna meminta Camat Seginim dicopot-sugio aza putra-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Mardalena, S.Pd, M.Si merespon adanya usulan 19 kepala desa (kades) di Kecamatan Seginim yang meminta dirinya dicopot dari jabatan Camat Seginim. Mardalena pun memberi perlawanan.

Selasa (9/8) Mardalena langsung menemui Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi untuk mengkonfirmasi terkait adanya surat usulan kades yang meminta dirinya dicopot sebagai Camat Seginim.

“Tadi (kemarin) saya sudah temui pak bupati untuk mengonfirmasi langsung soal ini (usulan kades yang meminta ganti Camat Seginim). Pak bupati mengatakan agar saya mengonfirmasi langsung ke kades yang bertanda tangan dalam surat usulan itu,” kata Mardalena kepad Rasel melalui saluran telepon.

BACA JUGA:Posisi di Ujung Tanduk, 19 Kades Sepakat Minta Camat Seginim Dicopot

Mardalena mengklaim, 19 kades yang membubuhkan tanda tangan dan cap dalam surat usulan permintaan pergantian camat itu tidak semuanya setuju. Menurut Mardalena beberapa kades sudah menghubungi dirinya dan menyampaikan bahwa tidak pernah tanda tangan dalam surat usulan untuk meminta ganti camat.

“Tadi (kemarin) kan ada acara di pendopo rumah dinas bupati. Beberapa kades mendatangi saya, mereka menyampaikan tidak pernah tanda tangan surat usulan permintaan pergantian camat itu. Dari keterangan kades tadi, tanda tangan dan cap yang diklaim dalam surat itu bukan untuk usulan pergantian camat, tapi tanda tangan dan cap dalam acara yang lain,” klaim Mardalena.

Mantan Kabag Humas Setda BS ini menuding ada kepentingan oknum dibalik skenario tersebut. Ia menduga ada beberapa oknum kades di Kecamatan Seginim yang ingin dirinya dicopot sebagai Camat Seginim. “Itu ada kepentingan,” tuduh Mardalena.

BACA JUGA:Nasib Camat Seginim di Tangan Bupati

Ditambahkan Mardalena, selam kurun waktu tiga tahun dirinya mengabdi sebagai Camat Seginim, komunikasi dengan Pemdes dijalankan dengan baik. Ia juga aktif mengikuti kegiatan ditengah masyarakat. “Saya juga selalu membuka diri untuk masukan dan kritikan. Kalau ada yang tidak sesuai, silahkan sampaikan. Karena saya juga sadar tidak mungkin menjalankan kebijakan menurut kemauan saya sendiri, perlu masukan dan saran dari pihak lain,” papar Mardalena. 

Sebelumnya tiga kades yang tergabung di Apdesi Kecamatan Seginim hearing ke Komisi I DPRD BS. Mereka sudah menyampaikan surat usulan permintaan ganti camat ke Bupati. Alasan kades menuntut camat diganti karena beberapa faktor, salah satunya karena kades merasa tidak nyaman dengan adanya intervensi camat terhadap kebijakan pemerintah desa. (yoh)

 

Sumber: