Proyek Terkena Bencana Jangan Bebankan ke Rekanan
Anggota DPRD BS, Ikhsarudin-dok-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Ikhsarudin, SH meminta proyek yang sedang proses pengerjaan kemudian rusak akibat bencana alam tidak dibebankan ke rekanan atau kontraktor.
Kerusakan proyek harus ditanggung daerah melalui anggaran penanggulangan dampak bencana.
“Kalau biayanya ditanggung kontraktor, kasihan para kontraktor, bisa bangkrut. Makanya saya minta proyek yang sedang proses pekerjaan rusak akibat bencana alam ditanggung pemerintah. Perbaikannya jangan hanya mengandalkan anggaran proyek tersebut,” kata Ikhsarudin.
Ikhsarudin mengaku mendapat laporan bahwa ada beberapa titik proyek yang sedang berjalan terkena dampak bencana alam pasca hujan deras yang mengguyur wilayah BS beberapa hari lalu. Salah satunya proyek pembuatan tanggul di wilayah Kelurahang Padang Kapuk.
BACA JUGA:Proyek Jembatan Gantung di Pino Raya Diusut Polisi
Bangunan yang baru dibuat kontraktor ambruk akibat permukaan tanah ambles. Menurut Ikhsarudin, proyek terkena dampak bencana bukan kesalahan kontaktor, hal itu dipicu akibat lambannya realisasi pekerjaan. Serapan anggaran yang molor membuat pekerjaan fisik pembangunan berjalan molor, hingga bertepatan dengan musim hujan.
“Makanya diawal tahun kemarin saya minta agar serapan anggaran dipercepat. Salah satu tujuannya adalah supaya proses pekerjaan dapat mengimbangi cuaca. Kalau seperti saat ini kan serba dilema, proyek baru bergerak memasuki musim hujan. Akibatnya proses pembangunan terhambat, proyek juga rawan terkena bencana alam” tukas Ikhsarudin. (yoh)
Sumber: ikhsarudin anggota dprd bengkulu selatan