Berhasil Tekan Inflasi, Bengkulu Terima Dana Insensif Daerah Rp10 Miliar

Berhasil Tekan Inflasi, Bengkulu Terima Dana Insensif Daerah Rp10 Miliar

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Provinsi Bengkulu masuk daftar 10 daerah yang "diganjar" hadiah melalui Dana Insentif Daerah (DID) Rp10 Miliar oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Penghargaan ini diberikan karena Bengkulu bisa mengendalikan dan menekan inflasi lebih baik dari nasional. Di mana pada dari Mei ke Agustus 2022 hanya sebesar 0,26 persen , lebih rendah dari kenaikan inflasi nasional yang sebesar 1,14 persen.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan, penghargaan itu hasil dari kerja tim Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD), termasuk dukungan dari kabupaten/kota. Gubernur mengatakan, untuk penggunananya nanti dimasukan dalam APBD.

BACA JUGA:Makanan dan Minuman Penyebab Utama Inflasi di Bengkulu

"Memang sejak tiga tahun terakhir ada kemajuan dari pengelalolaan. Dan kota juga terbaik dalam perencananan pembangunan daerah," kata Gubernur, Rabu (28/9/2022).

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP mengatakan, sesuai peraturan menteri keuangan, DID itu tidak diperbolehkan untuk pembayaran gaji, perjalanan dinas. Termasuk tidak untuk jalan karena dikhawatirkan pekerjaannya tidak terkejar.

Hasil pembahasan disepakati anggaranya untuk membeli kekurangan peralatan RS Yunus Bengkulu. "Dukungan biaya kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat.

BACA JUGA:Gelar Pasar Murah Untuk Tekan Inflasi

Daripada harus sewa diluar. Peralatan yang canggih sehingga rumah sakit kita tidak kesulitan lagi merawat pasien," pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa pada tahun 2018 Bengkulu dinobatkan sebagai provinsi terbaik pengendali inflasi di pulau Sumatera dan tahun 2021. Pemprov Bengkulu juga masuk sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Terbaik 2021 Wilayah Sumatera, pada ajang TPID Awards 2022. (cia)

Sumber: