DPRD Minta Pemprov Angkat 524 Guru Honor Jadi PPPK

DPRD Minta Pemprov Angkat 524 Guru Honor Jadi PPPK

Ilustrasi guru honorer-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu mengangkat 534 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sesuai janji pemerintah pusat, guru PPPK yang telah lulus passingrade pada seleksi tahun 2021 lalu, diprioritaskan untuk diangkat tahun ini.

Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah mengatakan, jika persoalan penangkatan guru tersebut adalah anggaran, bahwa ada anggaran untuk penggajian sebesar Rp19,3 Miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU). "Sebenarnya tidak ada alasan lagi untuk mengangkat guru honor ini jadi PPPK," kata Sefty, Minggu 9 Oktober 2022.

BACA JUGA:524 CPPPK Lulus Passingrade Diakomodir Tahun Depan

Menurut Sefty, berdasarkan penjelasan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pemprov bukan meniadakan pengangkatan PPPK, namun hanya menunda setelah ada surat teguran dari pemerintah pusat terkait belanja pegawai yang sudah melebihi 40 persen, dari total besaran APBD Provinsi.  

Selain itu, dari keterangan Dinas Pendidikan, bahwa banyak guru yang menjalani pensiun. Dengan kondisi ini, Sefty berharap tidak ada lagi penundaan pengangkatan guru honorer itu. Karena pengangkatan yang ada nantinya dapat mengisi jabatan guru atau tenaga pendidika lainnya yang pensiun.

"Apalagi ada guru honorer ini yang sudah mengabdi cukup lama. Untuk itu, senin ini kita akan berkoordinasi dengan BKD dan BPKD," ujar Sefty.

Sebelumnya Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi mengatakan, pemprov masih melakukan kajian penerimaan sebanyak 524 guru honorer yang lulus passingrade itu. Hal ini disebabkan adanya surat teguran dari pemerintah pusat terkait belanja pegawai itu. Namun, Gunawan memastikan bahwa guru honorer tersebut tetap masuk dalam prioritas.

"Yang guru honorer itu tetap diakomodir, namun menunggu formasi dari pemerintah pusat," pungkasnya. (cia)

Sumber: dprd provinsi bengkulu