BLT Dampak Inflasi di Bengkulu Selatan Disalurkan, Jaksa: Ada Potongan, Laporkan!

BLT Dampak Inflasi di Bengkulu Selatan Disalurkan, Jaksa: Ada Potongan, Laporkan!

Ilustrasi -istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kejari Bengkulu Selatan memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) daerah dampak inflasi.

BLT yang bersumber dari APBD BS tahun anggaran 2022 ini disalurkan kepada nelayan dan keluarga miskin yang tersebar di 16 kelurahan di Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Pemantauan dilakukan untuk memastikan BLT disalurkan sesuai jumlah yang ada, tanpa potongan yang dilakukan oknum “nakal”.

“Kami akan mengawasi penyaluran BLT dampak inflasi. Kalau BLT dipotong oleh pihak terkait, silahkan laporkan ke kami (Kejari BS). Pasti akan kami tindak dan proses hukum,” tegas Kajari kepada Raselnews.com, Jumat (14/10/2022).

BACA JUGA:Setahun, BLT DD Dikucurkan Rp 40,8 M

Disampaikan Kajari, BLT dampak inflasi diberikan kepada warga untuk membantu meringankan warga di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan program tersebut dengan melakukan pungutan liar (pungli) demi keuntungan pribadi.

“Kalau mengetahui ada pungli BLT dampak inflasi ini, silahkan hubungi call center Kejari 082260004181, atau bisa datang langsung ke kantor. Semua informasi yang masuk akan kami tindaklanjuti dan diselidiki,” tegas Kajari.

Sementara itu, Jumat (14/10) Bupati BS, Gusnan Mulyadi mulai menyalurkan BLT dampak inflasi.

BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sebut Masih Ada Warga Miskin Belum Dapat BLT

Penyaluran pertama ini dikhususkan untuk para nelayan yang berjumlah 500 orang. Masing-masing penerima mendapat Rp300 ribu.

“Penerima BLT dampak inflasi ini berjumlah 2 ribu KPM, rinciannya 500 nelayan dan 1.500 keluarga miskin. Tadi (Jumat, 14/10) sudah disalurkan BLT untuk nelayan. Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh pak bupati,” kata Kepala Dinas Sosial BS, Efredy Gunawan, S.STP, MM.

Sedangkan untuk BLT untuk 1.500 keluarga miskin, kata Efredy masing proses verifikasi faktual data penerima.

Sebab warga yang menerima bantuan ini harus sesuai kriteria, diantranya keluarga miskin dan belum pernah mendapat bantuan apapun dari program pemerintah.

BACA JUGA:148.376 KPM di Provinsi Bengkulu Terima BLT BBM

“Kami masih melakukan verifikasi data calon penerima. Data itu diambil dari 16 kelurahan. Kami ingin warga yang menerima bantuan ini adalah yang memang benar-benar layak. Sehingga bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka,” ujar Efredy.

Ditambahkan Efredy, BLT dampak inflasi ini disalurkan hanya sekali, masing-masing warga yang menerima mendapat bantuan berupa uang sebesar Rp300 ribu.

Bantuan tersebut disalurkan melalui rekening bank. Setiap warga yang menerima bantuan tersebut dibuatkan rekening bank, mereka bisa mengambil langsung bantuan tersebut melalui buku rekening atau ATM.

“Dalam penyaluran BLT dampak inflasi ini kami bekerjasama dengan BRI,” tukas Efredy. (yoh)

Sumber: