Irigasi Rusak Puluhan Hektar Sawah di Bengkulu Kekurangan Air

Irigasi Rusak Puluhan Hektar Sawah di Bengkulu Kekurangan Air

Ilustrasi irigasi di Bengkulu Selatan rusak-Rezan Oktawesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Puluhan hektar lahan sawah di ataran Talang Atung Dusun Padang Lakaran Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Provinsi Bengkulu kekurangan air.

Ini disebabkan irigasi yang menjadi suplai utama air sawah patah dihantam banjir, Kamis (13/10) pagi. Padahal, sebagian tanaman padi di lahan sawah yang berada di pinggir Jalan Lintas Manna – Bengkulu ini sedang memasuki fase berbunga dan butuh banyak air.

Salah seorang petani di ataran Talang Atung, Ato (35) Provinsi Bengkulu mengatakan, irigasi jebol sepanjang empat meter. Kuatnya tekanan air menyebabkan irigasi yang dibangun tahun 1997 ini jebol.

BACA JUGA:Irigasi Rusak Petani Kaur Tanam Jagung

“Kondisinya masih rusak parah, sisi kanan dan kiri irigasi jebol dihantam banjir. Tak hanya itu, lantai irigasi juga patah karena tanah bagian bawa longsor,” ujarnya.

Dijelaskan Ato, saluran irigasi tersebut berfungsi mengairi lahan sawah Talang Atung dan sebagian lahan di Ataran Pama. Karena kondisinya rusak, kedua ataran ini terancam kering.

“Kami khawatir padi yang tengah berbunga menjadi rusak karena kurang air. Untungnya curah hujan masih cukup tinggi sehingga tanah masih cukup lembab,” bebernya.

Untuk itu pihaknya berharap Pemkab Bengkulu Selatan segera memperbaiki irigasi tersebut. Jangan sampai irigasi tetap dibiarkan rusak sampai para petani mau masuk masa tanam kembali. “Mohon pemerintah dan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan cek dulu ke lokasi. Karena kami sangat membutuhkan saluran irigasi,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: petani bengkulu